FOKUS JATENG – BOYOLALI – Palang Merah Indonesia (PMI) Cabang Boyolali membentuk Tim Siaga Bencana Berbasis Masyarakat (Sibat) di Desa Lencoh, Kecamatan Selo, Rabu 6 Desember 2017. Sibat ini dibentuk sesuai dengan rencana kerja program pertama PMI Cabang Boyolali. Sibat akan melaksanakan kegiatan Kesiapsiagaan Bencana Berbasis Masyarakat-Pengurangan Risiko Terpadu Berbasis Masyarakat.
Salah satu bentuk kegiatan awal untuk pembentukan sibat adalah rekrutmen dan pelatihan SIBAT itu sendiri. Dengan pelatihan, tim Sibat diharapkan kegiatan pengurangan resiko bencana di Desa Program dapat terlaksana dengan baik sesuai dengan panduan dan tujuan yang telah ditentukan.
Kepala Markas PMI Kabupaten Boyolali Ir. Mulyatno, M.Si menerangkan, tim Sibat adalah warga masyarakat yang menyatakan diri sebagai TSR atau Tim PMI yang bersedia mendarmabaktikan waktu. Selain itu juga tenaga dan pikiran untuk memotivasi, menggerakkan dan memobilisasi masyarakat di lingkungannya.
”Dengan harapan, agar mampu melakukan upaya-upaya kesiapsiagaan dan tanggap darurat bencana dalam kegiatan KBBM. Tentunya memobilisasi dan melibatkan partisipasi masyarakat secara penuh,” jelasnya.
Terbentuknya Sibat diharapkan mampu menjadi motor penggerak bagi upaya-upaya kesiapsiagaan bencana. Selain itu, dampak kesehatan, lingkungan, dan masalah sosial lainya maupun tanggap darurat bencana di desanya. Pada akhirnya juga akan meningkatkan citra positif PMI.
”Dengan dimulainya kegiatan Pemetaan Bahaya, Kerentanan, Risiko dan Kapasitas ini menjadikan modal awal untuk membuat masyarakat aman dan tau bahaya yang mengancam ketika terjadi bencana,” kata dia.