FOKUS JATENG – BOYOLALI – Dua pendaki yang dikabarkan hilang lantaran tersesat di Gunung Merapi sudah ditemukan oleh tim relawan Kamis 14 Desember 2017 pukul 05.00 WIB. Keduanya ditemukan dalam kondisi selamat dan sudah mendapat perawatan di RSUD Pandan Arang Boyolali.
Keduanya yakni M. Zada Wahab (20), warga Colombo, Lopak, Kecamatan Tuntang, Kabupaten Semarang dan Sucipto (28) warga Dusun Rempoah, Kecamatan Baturaden, Kabupaten Banyumas. Pencarian keduanya dari relawan tim SAR gabungan.
Yakni SAR lokal Barameru, SAR BPBD Boyolali, SAAT dari MATA Solo, dan SAR BPBD Jateng. Tim SAR menemukan korban atas nama M. Zada Wahab di lokasi sekitar Pasar Bubrah Gunung Merapi. Lantas oleh tim SAR gabungan dievakuasi turun melalui jalur sapu angin untuk menuju puskesmas.
Petunjuk pencarian ini semula pada Rabu 13 Desember 2017 pukul 17.00 WIB terdengar suara orang minta tolong di hulu Sungai Woro atau Gendol. Kemudian satu orang di dasar Sungai Woro dilakukan pencarian oleh tim SAR.
Pada Kamis 14 Desember 2017 pukul 01.15 WIB Posko Base Camp Merapi mendapat laporan bahwa terlihat tanda-tanda diperkirakan korban atas nama Sucipto, memberi isyarat memakai lampu senter. Isyarat in terlihat oleh tim SAR gabungan di jalur sapu angin.
Namun isyarat atau kode lampu dari korban tidak lama kemudian lampu senter sudah tidak terlihat lagi. Sebab jarak antara korban dan tim SAR gabungan sangat jauh dan terhalang oleh cuaca kabut tebal.
Pada kamis 14 Desember 2017 pukul 08.40 WIB lokasi korban atas nama Sucipto sudah dapat di jangkau oleh tim SAR gabungan. Pada pukul 09.00 WIB korban dievakuasi turun melalui jalur Kemalang, Kabupaten Klaten. Lantas dibawa ke RSUD Pandan arang untuk mendapatkan perawatan.
Pada pukul 16.21 WIB korban Sucipto tiba di Basecamp Barameru. Pada pukul 17.00 WIB korban M. Zada Wahab dievakuasi ke RSUD Klaten guna perawatan lebih lanjut. ”Kondisi korban sehat,” kata Komandan SAR BPBD Boyolali Fajar Kurniawan Prasetyo.