FOKUS JATENG-BOYOLALI-Wakil Bupati (Wabup) Boyolali M. Said Hidayat membuka secara resmi Konferensi Cabang (Konfercab) XXI Nahdlatul Ulama (NU) Boyolali di NU Center Boyolali, Sabtu 23 Desember 2017. Konfercab ini diikuti ratusan peserta dari 19 Majelis Wakil Cabang (MWC) se-Kabupaten Boyolali.
Dengan mengangkat tema ”Memperkokoh Nilai Kebangsaan Melalui Gerakan Deradikalisasi dan Penguatan Ekonomi Mandiri Warga” dihadiri oleh Pengurus Wilayah NU Jawa Tengah Najahan Musyafa’. Kemudian, Ketua Pengurus Cabang NU Boyolali Habib Masturi, Dandim 0724/Boyolali Letkol Arh Nova Mahanes Yudha, Sekda Boyolali Sri Ardiningsih.
Pengurus Wilayah NU Jawa Tengah Najahan Musyafa’ mengatakan, saat ini umat Islam sedang ditantang pada persoalan kebangsaan yang menjadi isu global. Dia mengharapkan NU mampu menjadi garda terdepan organisasi Islam di Indonesia mampu membentengi diri dari kegiatan yang mengancam Negara.
”NU itu suatu organisasi yang toleran, maka mari semua pengurus bersama Pemerintah Kabupaten Boyolali kita bangun kehidupan yang penuh dengan kedamaian,” ungkap Najahan.
Hal serupa juga disampaikan Wabup Said yang menuturkan pentingnya jalinan komunikasi yang baik antara NU dengan pemerintah. Langkah-langkah strategis perlu dilakukan antara keduanya sebagai upaya penguatan kerjasama dan membangun kemitraan dalam berbagai bidang. Antara lain bidang pembangunan, kesejahteraan ekonomi masyarakat, serta turut serta mencegah dan menanggulangi radikalisme.
”Jalinan komunikasi NU dengan Pemkab yang sudah terjalin baik, sekiranya hal baik dapat terus dilanjutkan. Kita lakukan bersama dan beriringan dalam rangka persatuan dan kesatuan. Tidak ada hal yang tidak mungkin,” tegas Wabup Said.
Sementara dari hasil konfercab, diperoleh keputusan pleno di antaranya jabatan Rois Suriyah dijabat KH Ahmad Harir. Kemudian untuk Ketua Tanfidiyah terpilih KH Masruri periode 2017-2022.