FOKUS JATENG-BOYOLALI-Puluhan anak mengikuti khitanan masal di Boyolali, Senin 25 Desember 2017. Bhakti sosial yang digelar Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia (IPHI) Boyolali itu dalam rangka membantu anak yatim dan kurang mampu di wilayah Boyolali.
Sunatan dimulai sekitar pukul 08.00 WIB. Anak-anak dari berbagai daerah di Boyolali. Dengan memakai seragam baju koko dan peci putih, para peserta tampak duduk rapi di kursi. Kemudian, mereka antri masuk untuk disunat. Terdapat delapan paramedis dari Dinkes dan RSUD Boyolali.
Ada yang berani, namun ada pula dari mereka yang takut-takut. Bahkan sempat menangis sebelum disunat. Sunatan massal ini digelar di Gedung Haji Jalan Perintis Kemerdekaan Boyolali.
Rifqi Setyan (12), salah seorang peserta sunatan masal asal Kelurahan Pulisen, kecamatan Boyolali. Tampak tersenyum lega setelah dikhitan oleh tim medis perempuan. ”Alhamdulillah tak sakit. Ini saya bisa jalan biasa,” katanya.
Ikhsan Anshori (40), ayahnya mengaku senang dengan kegiatan sunatan gratis ini. Hal itu dapat mengurangi bebannya untuk mengkhitankan anaknya. ”Ya senang lah. Anak saya kini sudah baligh dan suci,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua Panitia Marsudi mengatakan, kegiatan sunatan masal ini diikuti oleh sebanyak 90 anak. Kegiatan ini sebagai bentuk kepedulian IPHI Boyolali untuk bisa ikut mewarnai lingkungannya dengan hal-hal baik, salah satunya sesuai ajaran Nabi Ibrahim yaitu khitan.
”Kegiatan ini sengaja dilaksanakan bertepatan dengan liburan sekolah agar proses khitanan tidak mengganggu proses berlajar anak-anak,” kata Marsudi. Selain disunat gratis, para peserta juga masih mendapat bingkisan, seperti peci, baju koko, sarung dan uang saku.