Kapolda Jateng: Operasi Lilin Candi Sukses Berkat Sinergitas Seluruh Komponen

Kapolda Jateng saat menandatangani prasasti dimulainya pembangunan barak dalmas di Mapolres Karanganyar, Selasa 2 Januari 2018. (Suroto/Fokusjateng.com)

FOKUS JATENG-KARANGANYAR-Kapolda Jawa Tengah (Jateng) Irjen Pol Condro Kirono mengapresiasi sinergitas semua pihak dalam mendukung suksesnya Operasi Lilin Candi 2017.  Aspek toleransi sangat berperan selama momentum peribadatan dan penataan massa di puncak perayaan pergantian tahun.

“Alhamdulillah seluruh Jawa Tengah aman dan kondusif. Mulai kegiatan pengamanan Natal dan peribadatan di gereja, semua guyub. Semua ikut terlibat di operasi Lilin Candi. Tidak hanya polisi dan TNI, namun warga juga berperan. Kami sangat mengapresiasi Ormas yang ikut menjaga kelancaran peribadatan umat Nasrani. Di sini terlihat perbedaan keyakinan bukan menjadi penghalang menjaga saudaranya dalam beribadah,” kata Condro kepada wartawan usai peresmian barak Dalmas di Mapolres Karanganyar, Selasa 2 Januari 2018.

Saat puncak malam pergantian tahun, wilayah Jawa Tengah relatif kondusif. Rawan laka lantas, kerusuhan dan kemacetan di Kota Solo yang menjadi barometer keamanan Jawa Tengah dapat diatasi dengan memecah konsentrasi massa. Keramaian itu dipindahkan ke kabupaten sekitarnya melalui aneka event. Misalnya doa bersama dan pesta kembang api di Karanganyar.

“Khusus tahun ini, (perayaan malam pergantian tahun ) di Kota Solo relatif tidak banyak dikunjungi. Pemda dan Forkopimda di Klaten, Boyolali, Sukoharjo, Wonogiri, Karanganyar dan Sragen menyiapkan kegiatan yang menyerap massa di sana. Jadi, tidak tumpah ruah di Solo semua,” katanya.

Di Mapolres Karanganyar, Kapolda meresmikan penggunaan gedung dan rumah dinas yang dibangun bersumber DIPA 2018 di delapan kabupaten/kota. Yakni mako dan barak Dalmas Polres Karanganyar, rumdin para kabag Polres Wonogiri, rumah aspol Gayam Polres Sukoharjo, gedung kantor Polsek Ngawen Polres Klaten, gedung kantor Polsek Sayung Polres Demak, rumdin Polsek Ampelgading Polres Pemalang dan gedung kantor Polsek Garung Polres Wonosobo.

Kapolda mengakui keterbatasan anggaran Polri di 2017 menyulitkannya menyediakan sarana ideal secara menyeluruh. Dari 549 kantor polsek di Jawa Tengah, sebagian berkondisi kritis. Di Mapolres Karanganyar, pembangunan gedung dan rumdin dibantu APBD kabupaten.

“Kami berterimakasih kepada bupati dan DPRD yang sudah membantu fasilitas, sarana dan prasarana ini. Sejalan dengan itu, anggota kita harus menunjukkan kinerja baik untuk masyarakat,” katanya.