FOKUSJATENG.COM-JAKARTA- Baru-baru ini nama artis aduhai Jennifer Dunn ramai diperbincangkannya. Bukan karena kecantikannya dan keseksiaannya yang begitu menggoda, tetapi karena kasus narkoba.
Wanita seksi yang punya panggilan sayang Jeddun ini ditahan polisi lantaran memesan sabu kepada pengedar.
“Yang bersangkutan ada memesan sabu kepada seorang pria berinisial FS,” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono kepada wartawan di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Selasa, (2-01-2018).
Sebagaimana dilansir laman situs berita Polri menyebutkan, polisi juga menahan pria berinisial FS di Jl Rukun No 27 B, RT 002/005 Kelurahan Pejanten Timur, Jakarta Selatan, sekira pukul 16.00 WIB, Minggu (31/12).
Tak beberapa lama usai membekuk FS, polisi mengamankan Jeddun di kediamannya di Jl Bangka XIC No 29 RT 001/010 Kelurahan Pela Mampang, Kecamatan Mampang Prapatan, Jakarta Selatan.
“JD ditangkap berselang satu setengah jam setelah FS ditangkap,” tutur Kombes Argo.
Dari pengunpkapan kasus ini, polisi menyita barang bukti berupa cangklong di rumah Jeddun. “Barang buktinya ada satu buah alat sedotan pipet plastik yang digunakan untuk menyendok sabu dari plastik ke dalam cangklong,” ungkap Kombes Argo.
Selain sedotan plastik, polisi juga menyita satu unit smartphone Samsung dari Jennifer. Handphone tersebut digunakan untuk berkomunikasi dengan pengedar.
“Dia berkomunikasi via handphone dengan pengedar untuk memesan barang,” tutur Kombes Argo.
Profil Jennifer Dunn
Jennifer Dunn lahir di Jakarta, 10 Oktober 1989. Ia mulai mencuat lewat perannya dalam sinetron Dia dan Dan. Ia memulai debutnya sebagai bintang iklan.
Jennifer sempat menghebohkan publik lewat kasus narkoba pada tahun 2005. Pada bulan Oktober 2009, Jennifer kembali ditangkap kepolisian karena menggelar pesta narkoba dan pesta seks di kostnya. Pada bulan Januari 2018, Jennifer Dunn ditangkap lagi terkait kasus narkobanya yang ketiga.
Secara tidak langsung Jennifer, tersangkut sebagai tempat pencucian uang hasil korupsi yang dilakukan oleh Tubagus Chaeri Wardana, alias Wawan, yang kini kasusnya sedang ditangani oleh Komisi Pemberantasan Korupsi. Pada tanggal 14 Februari 2014, Jennifer dipanggil KPK dan mengakui sejak bulan September 2013, ia telah diberi Wawan sebuah kartu kredit dengan batas maksimal Rp 50 juta per bulan dan sebuah mobil mewah yang dikatakannya sebagai pengikat dirinya dan untuk membeli peralatan syuting di rumah produksinya Wawan. Kartu kredit dan mobil pemberian Wawan telah disita oleh KPK.
Nah ini dia foto-fotonya: