FOKUS JATENG-BOYOLALI-Lapangan Desa Penggung, Kecamatan Boyolali Kota, beralih fungsi sebagai terminal. Meski dialihfungsikan, namun pihak pemerintah desa setempat mendapat ganti tanah lapangan yang memadai dari Pemkab Boyolali.
Kepala Desa (Kades) Penggung Suyamto mengatakan, ganti tersebut sepadan, bahkan lebih besar nilainya. Sesuai kesepakatan, pihaknya bersedia melepas lapangan desa seluas 11.900 meter persegi ke Pemkab Boyolali. Lapangan ini dibangun terminal pengganti Terminal Bus Sunggingan.
Sebagai gantinya, Pemdes Penggung mendapatkan Pasar Penggung yang letaknya persis di depan terminal yang dibangun. Bahkan, Pemdes Penggung masih mendapatkan tambahan uang sebesar Rp 4,1 miliar.
Sesuai ketentuan, Desa Penggung harus membelanjakan uang tersebut untuk mencari tanah pengganti. Pihaknya melalui tim pengadaan tanah hingga kini terus berupaya mencari tanah pengganti tanah lapang yang digunakan untuk proyek terminal.
Pihaknya juga mengaku bersyukur mendapat pengganti komplek Pasar Penggung. Nantinya, pasar akan dikelola secara profesional oleh BUMDes setempat. Bahkan, pihaknya berencana memperluas pasar dari saat ini seluas 3.600 m2 menjadi 7.000 meter persegi.
Pihaknya optimis pasar bakal semakin ramai. “Lokasinya kan persis di depan terminal. Kami optimis pasar bakal semakin ramai sekaligus bisa menggerakkan kegiatan ekonomi masyarakat. Masyarakat bisa menjual hasil bumi di pasar dan membeli aneka keperluan lainnya,” katanya.