Bekas RSUD Banyudono Boyolali Disulap Jadi Rest Are. Ingin Tahu Fasilitasnya?

Bupati Boyolali Seno Samodro meresmikan rest area Banyudono Sabtu malam 6 Januari 2018. (Yulianto/Fokusjateng.com)

FOKUS JATENG-BOYOLALI-Lebih kurang 1,5 tahun keberadaan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Banyudono, Boyolali sudah tidak memberi pelayananan kesehatan. Keberadaannya telah berpindah ke wilayah Andong yang berganti nama menjadi RSUD Waras Wiris. Lahan yang semula digunakan Pemkab Boyolali untuk memberikan pelayanan kesehatan tersebut kini telah beralih fungsi sebagai rest area. Merupakan ide dari Bupati Boyolali Seno Samodro dalam mengubah lokasi tersebut sebagai peninggalan yang monumental di wilayah Banyudono.
“Rumah Sakit [Banyudono] kalau dipertahankan tidak akan berkembang, untuk naik kelas terkendala lahannya. Untuk itu saya ubah menjadi rest area yang monumental sebagai peninggalan di Banyudono,” terang Bupati Seno dalam peresmian rest area pada Sabtu malam 6 Januari 2018.
Rest area yang dinamakan Rest Area B Banyudono ini akan difungsikan juga sebagai area foodcourt. Ke depan masih akan dianggarkan untuk penyempurnaan di antaranya dengan penambahan taman, air mancur, mushola dan pemindahan pos polisi Bangak.
“Tahun ini kembali dianggarkan Rp 900 juta ini untuk penyempurnaan rest area sehingga akan dilengkapi air mancur berwarna warni,” imbuh Bupati Seno.
Seno meminta yang foodcourt ini diseeakan hanya bagi warga kecamatan Banyudono. “Yang boleh nyewa ini harus KTP Banyudono aku lebih seneng masyarakat sekitar bisa menjual aneka kuliner,” harapnya.
Sementara Camat Banyudono Wagino menyampaikan bahwa keberadaan rest area ini disambut baik warga Banyudono.  “Pembangunan rest area disambut dengan kebanggaan masyarakat Banyudono,” ungkapnya.
Pihaknya berharap sesuai permohonan masyarakat agar rest area ini dilengkapi dengan permainan anak-anak sehingga semakin menambah ramai. Hal itu juga diharapkan mendukung Banyudono semakin ramai sebagai daerah tujuan wisata dan kuliner.