Pasar Pengging Boyolali Simpan Peninggalan Sejarah Puing Candi

Peninggalan sejarah berupa candi tersimpan di Pasar Pengging, Banyudono, Boyolali, RABU 17 Januari 2018. (Yulianto/Fokusjateng.com)

FOKUS JATENG-BOYOLALI-Pasar Pengging, Kecamatan Banyudono, Boyolali, menyimpan peninggalan sejarah. Yakni berupa puing candi mirip lingga dan yoni. Kondisinya berserakan di gundukan berlapis lantai batu dalam pagar pembatas sekitar 10×10 meter.

Menurut pedagang Pasar Pengging Ny. Ratmo (60), batu-batu itu sudah ada sejak dia masih kecil. Kala itu dia sering ikut ibu jualan di pasar. “Dulu masih banyak warga yang menjalankan ritual angon putu (tradisi mengajak seluruh cucunya ke pasar dan dibebaskan membeli apa saja) yang diakhiri dengan singgah di bekas candi itu,” tuturnya kepada wartawan Rabu 17 Januari 2018.

Dia tidak tahu persis bekas candi itu pernah diteliti. Namun Pemkab Boyolali dan masyarakat sekitar tetap setia merawat warisan budaya leluhur itu. “Ritual tradisi masih dijalankan,” terang Bendahara Pembantu UPT Pasar Umum Pengging Agus Saptono.

Dikatakan, tiap tahun di pengujung bulan Sura, masyarakat Pengging rutin menyelenggarakan Pametri Budoyo Jawi Pengging Handayaningrat. Petilasan candi di tengah Pasar Candirejo itu termasuk salah satu lokasi yang wajib disinggahi dalam prosesi kirab budaya tersebut.