FOKUS JATENG-SEMARANG-Puluhan guru Bimbingan dan Konseling (BK) se-Kota Semarang mengikuti Workshop Penulisan Karya Ilmiah Populer yang berlangsung di Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKES) Karya Husada, Semarang, Selasa 16 Januari 2018.

Suhamdani, menyampaikan materi di acara Workshop Jurnalistik di STIKES Karya Husada Semarang Selasa 16 Januari 2018. (credit-Istimewa/Fokusjateng.com)
Workshop menghadirkan narasumber tunggal, praktisi jurnalistik dan penulis, Suhamdani. Dalam kata sambutannya, Wakil Ketua Bidang Marketing Pengembangan dan Kerja sama yang sekaligus Ketua Panitia, Hermeksi Rahayu SKp Mkes mengatakan, workshop tersebut menjadi media untuk menjalin silaturahmi sekaligus menjadi simbiosis mutualisme antara kedua belah pihak.
“Diharapkan acara seperti ini akan membawa kemanfaatan bagi kedua pihak, baik pada guru BK maupun pihak STIKES,” ujarnya.
Menjawab pertanyaan peserta, Suhamdani mengatakan bahwa aktivitas menulis bukan semata-mata soal bakat, namun lebih dari itu. Menulis lebih banyak ditentukan oleh kemauan, niat (motivasi) dan keterampilan.
“Apapun latar belakang ilmu seseorang, bisa saja menjadi penulis asal mau belajar. Menulis lebih condong soal keterampilan yang bisa dipelajari,” paparnya.
Sementara itu, dalam penjelasan terpisah, Hermeksi Rahayu mengatakan, jalinan kerja sama dengan para guru BK tersebut ke depan dapat dikembangkan dalam bentuk-bentuk yang lain, seperti misalnya penelitian ilmiah atau pengabdian masyarakat.
Dikatakan, sejak berdirinya tahun 1982 silam, hingga kini STIKES Karya Husada Semarang memiliki empat program studi yang terakreditasi B, yakni Profesi Ners, DIII Keperawatan, S1 Keperawatan dan DIII Kebidanan, sementara itu ada satu program studi yang mendapatkan akreditasi BAN PT, yakni Prodi DIV Kebidanan.