Awas…Jalur Wisata SSB Merapi Selo Boyolali Longsor di Bahu Jalan

longsor di jalur ssb

Jalur wisata SSB wilayah Selo, Boyolali, rawan longsor (Yulianto/Fokusjateng.com)

FOKUS JATENG – BOYOLALI – Warga yang melintas di jalur wisata Solo-Selo-Borobudur (SSB) Merapi Kecamatan Selo, Boyolali, harus ekstrahati-hati. Sebab, tanah longsor masih mengancam. Seperti yang terlihat di bahu jalan akses Cepogo-Selo.

Berbeda jika longsor terjadi di sisi kiri jalan dari arah Kecamatan Selo. Longsor bahu jalan tersebut membahayakan karena bagian yang longsor langsung masuk jurang. Jalan yang kini sudah sudah mulus dicor beton pun terancam menggantung dan hancur.

Hal ini bisa dilihat di ruas Desa Jrakah, terdapat sejumlah titik yang longsor. Sebagian titik yang longsor sudah diperkuat dengan tumpukan karung berisi pasir atau tanah. Sebagian lagi ditanggul lagi dengan tanah dan diperkuat dengan potongan bambu.

Hanya saja, cara tersebut dinilai masih rawan. Jika hujan deras, tumpukan karung bisa longsor lagi. Hal itu diakui Pengawas jalur SSB, Dinas Bina Marga Provinsi Jateng, Sumarwan. Pihaknya mengaku sudah melakukan pengecekan di seluruh ruas SSB di wilayah Kecamatan Cepogo dan Selo.

“Ya, memang ada sejumlah titik yang longsor ke jurang di sisi kanan jalan,” terangnya Rabu 24 Januari 2018.

Kejadian tersebut memang merupakan faktor alam. Di beberapa titik, utamanya ruas yang langsung berhadapan dengan jurang yang dalam, sudah diperkuat dengan dinding cor beton bertulang.

“Pembangunannya bersamaan dengan pengecoran jalur SSB tahap kedua beberapa waktu lalu,” ujar dia.

Sedangkan untuk titik- titik longsor yang tidak memungkinkan pembangunan dinding, bakal dibuat penguat dengan bronjong kawat. Bronjong tersebut selanjutnya diisi dengan batu yang ditumpuk berlapis.