Dana BOS Triwulan Pertama 2018 di Boyolali Belum Cair. Ini Dampak ke Proses KBM Sekolah…

ilustrasi | pixabay (/Fokusjateng.com)

FOKUS JATENG – BOYOLALI – Hingga akhir bulan Januari 2018, dana bantuan operasional sekolah (BOS) triwulan pertama belum cair. Dampaknya mengganggu proses kegiatan belajar mengajar (KBM) sekolah. Seperti yang terjadi di SMPN 2 Boyolali.

Moelarso, salah satu guru Seni Budaya SMPN 2 Boyolali mengatakan, siswa dan sejumlah guru tidak bisa mengakses internet sekolah. Sebab beban biaya penggunaan internet belum terbayar. Pihak sekolah tidak mau terbebani utang.

“Semua menggunakan internet. Baik untuk mengerjakan soal, maupun untuk mencari referensi dari internet,” tuturnya Kamis 25 Januari 2018.

Tidak hanya akses internet yang off, tapi juga jaringan listrik terancam diputus. Hingga jatuh tempo pembayaran beban listrik, dana BOS juga belum turun. Sedangkan, dana talangan untuk pembayaran listrik tak dapat diganti.

Begitu juga untuk persiapan lomba menggambar tingkat nasional juga mengalami kendala latihan. Padahal, untuk dapat menyabet juara untuk kesekian kalinya, dibutuhkan persiapan yang maksimal jauh-jauh hari. “Sekarang tidak bisa (menalangi dana,red). Karena sudah tidak boleh lagi,” kata dia.

Jaringan internet sekolah yang tidak bisa diakses ini dibenarkan salah satu siswi Bening Cahya March. Siswi kelas VIII ini kesulitan untuk mendapatkan informasi dan materi pembelajaran di sekolah. “Internetnya mati. Ya terpaksa kami harus menggunakan data internet dari handphone,” tuturnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Boyolali Darmanto mengaku wajar terjadi keterlambatan pencairan dana BOS awal tahun. Sebab dibutuhkan proses panjang untuk menyusun adiministrasi pencairan uang negara itu. “Sudah lama, pasti setiap triwulan pertama pencairan dana BOS selalu terlambat,” terangnya.

Tak hanya dana BOS saja, tapi di semua lini yang menggunakan uang negara pasti mengalami ketelambatan. Untuk itu, pihaknya mengimbau kepada sekolah agar molornya pencairan dana BOS dapat diantisipasi. Caranya dengan kebutuhan operasional pada triwulan pertama disiapkan sebelum tutup kas buku.