FOKUS JATENG – BOYOLALI – Terbilang nekat yang dilakukan pembunuh Dera Dewanti Dirgahayu (38) warga Semarang yang tinggal di Desa Sawahan, Kecamatan Ngemplak, Boyolali. Kepada polisi, pelaku berinisial Ky (21) itu nekat merampok lantaran kalah judi.
Ky masuk rumah Dera dengan cara menjebol genting dan plafon. Aksi yang dilakukan Minggu malam 21 Januari 2018 itu ketahuan korban. Lantas Ky langsung membekap mulut Dera karena berteriak.
Menghindari tindak kekerasan pelaku, korban lalu pura-pura pingsan. Namun saat hendak melarikan diri setelah menggondol barang curian, korban kembali berteriak. Sehingga dibekap sampai akhirnya meninggal dunia.
Lantaran panik, tersangka melucuti baju korban dan mengikat tangannya dan menyeretnya ke mobil. Jasad Dera dimasukkan ke bagasi mobil dan dibuang di wilayah Waduk Cengklik.
“Tersangka berada di rumah korban lebih kurang lima belas menit,” terang Kapolres Boyolali AKBP Aries Andhi, saat gelar perkara Minggu 28 Januari 2018.
Polisi belum menjelaskan secara gamblang alasan pelaku menelanjangi korban. Sementara luka di paha dan payudara yang semula dikira sulutan rokok, sesuai hasil visum, karena korban punya riwayat alergi.
“Kita sudah amankan 22 barang bukti. Seperti handphone dan BPKB mobil korban yang dibawa kabur. Tersangka juga mengambil uang sebesar Rp 2,7 juta dari dompet korban, namun dompetnya ditinggal,” terangnya.
Kasus pembunuhan ini benar-benar sadis. Pelaku menghabisi nyawa Dera Dewanti di rumah dan dibuang di pintu masuk Waduk Cengklik, Ngemplak, Boyolali. Tubuh korban dalam kondisi telanjang. Mulut korban tersumpal kaos dan kedua tangan terikat tali tas.