Yuukkk…Tengok Koleksi Satwa di Taman Pandan Arum Rumdin Bupati Boyolali

Seorang pengunjung menikmati kesegaran Taman Pandan Arum di kompleks Rumdin Bupati Boyolali sembari bercengkrama dengan koleksi satwa Kamis 8 Februari 2018. (Dok. Diskominfo Boyolali/Fokusjateng.com)

FOKUS JATENG-BOYOLALISaat ini telah banyak taman di sudut Kota Boyolali, bahkan hingga di kecamatan. Salah satu yang menarik perhatian yakni Taman Pandan Arum di sisi sebelah barat dan utara Rumah Dinas Bupati Boyolali. Taman ini kini menjadi tempat yang banyak dikunjungi oleh warga dengan berbagai fasilitas yang tersedia.

Di taman tersebut terdapat pula beberapa kandang satwa penghuni taman, antara lain kandang rusa, sangkar burung besar (dome). Sangakr tersebut merupakan hibah dari salah satu paguyuban pecinta burung. Di lain sudut ada kolam ikan yang berdampingan dengan taman arca di bagian barat taman.

Dibangun dengan anggaran sebesar Rp 193 juta, taman ini menjadi salah satu wujud dari program green city yang terus digaungkan oleh Bupati Boyolali, Seno Samodro. Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Boyolali mewujudkan taman Pandan Arum ini dengan tujuan memberikan ruang terbuka hijau dan ruang publik.

“Diharapkan taman ini tidak hanya menjadi ruang terbuka hijau saja, akan tetapi juga menjadi ruang publik sehingga masyarakat Boyolali semua bisa menikmati,” terang Kabid Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan DLH Boyolali, Bambang Subagyo saat dijumpai di kantornya, Kamis 8 Februari 2018.

Ditambahkan olehnya, pembuatan taman tersebut dimaksudkan untuk konservasi. “Konservasi tanah agar tetap subur, konservasi air agar ada tangkapan air, serta konservasi udara segar dengan penyerapan udara kotor atau emisi, ada pula nilai estetika seni dan nilai rekreasi untuk anak – anak,” lanjutnya.

Salah satu pengunjung yang menyempatkan singgah di Taman Pandan Arum, Sri Wahyuni ungkapna rasa senangnya bisa mengunjungi taman yang dibuka sejak tahun 2016 ini. Dengan membawa serta sang buah hatinya, dia memperkenalkan satwa dan mengajarkan cara memberi makan rusa.

“Tamannya sangat bagus, selain orangtua bisa bersantai, anak – anak pun juga bisa sekalian mengenal satwa yang ada,” ungkap warga Kecamatan Banyudono ini.