FOKUS JATENG-SRAGEN-Aksi perampokan menimpa juragan beras di wilayah jalan Keongan-Brumbung, Kecamatan Plupuh, Sragen, Kamis 8 Februari 2018. Korban bernama Tiyono (51), warga Dusun Sidomulyo, Desa Jekani, Kecamatan Mondokan, Sragen.
Kejadian yang terjadi di wilayah jalan Keongan-Brumbung, Kecamatan Plupuh, Sragen, itu korban menelan kerugian mencapai Rp 275 juta. Peristiwa di siang bolong ini sempat menggegerkan warga sekitar. Sebab, perampok sempat mengacungkan senjata api (senpi) ke arah warga yang sedang mengejarnya.
Kejadian ini bermula saat korban bersama seorang sopir baru saja mengirim beras dari rumah Desa Jekani, Kecamatan Mondokan, sekitar pukul 09.00 WIB. Beras sekitar 9,5 ton tersebut diangkut menggunakan truk. Beras dikirim ke rumah Eni Jamila, warga Desa Dari, Kecamatan Plupuh, dengan bayaran Rp 275 juta.
Sesampainya di jalan Keongan-Brumbung, korban mampir ke masjid hendak salat zuhur. Kondisi pintu kabin truk tidak dikunci, namun ada sopir di dalamnya. Lantas perampok membuka pintu samping truk dan mengambil duit ratusan juta rupiah tersebut.
Sopir yang di dalam truk tidak bisa berbuat banyak lantaran perampok membawa senpi. Perampok berhasil kabur menggondol duit dan sempat dikejar warga. “Dalam ada satu orang yang nyupir. Pelaku tiba-tiba masuk dan merampas. Saat dikejar warga malah menodongkan pistol,” jelas Sugiyarto, salah satu saksi.
Pelaku sendiri mengendarai sepeda motor Yamaha Vixion lari ke arah Gemolong. Sementara itu, Kasubag Humas AKP Muryati, mewakili Kapolres Sragen AKBP Arif Budiman mengatakan, pelaku saat ini masih dalam penyelidikan.
”Modusnya pelaku memghampiri truk yang sedang berhenti di pinggir jalan. Kemudian membuka pintu sebelah kiri yang tidak terkunci dan mengambil barang milik korban,” terangnya.