FOKUS JATENG-SRAGEN-Pihak yang terkait dugaan perselingkuhan antara oknum bidan di sebuah rumah sakit di wilayah Gemolong, Sragen dengan seorang warga di Kalijambe angkat bicara Jumat 9 Februari 2018. Sutriyanto, pemilik rumah yang diduga berselingkuh dengan oknum bidan berinisial N itu memberikan klarifikasi kepada awak media.
Dikatakan, sebenarnya malam itu hendak bepergian ke Kota Blitar, Jawa Timur (Jatim) menjenguk saudara yang sakit. Selain itu keduanya menegaskan tidak melakukan perbuatan asusila. “Jadi saya meluruskan terkait penggerebekan itu tidak benar,” katanya.
Dia menyampaikan memang menjemput N usai bekerja. Lantas selanjutnya akan bepergian ke luar kota.” Selepas dinas, kita ada rencana ke Blitar. Saya jemput ke rumah sakit, rencana berangkat jam 11 malam nengok saudara yang sakit,” tutur Sutriyanto.
Sutriyanto membeberkan bahwa dalam kejadian malam itu bukan warga setempat. Hanya teman dari Dwi Sungkono bersama anggota polsek yang mengamankan agar Dwi tidak berbuat melampaui batas. ”Bukan sama warga, dia memberitahukan ke polsek minta bantuan. Kalau gerebek itu orang banyak, itu tidak banyak, warga diwakili Pak RT saja,” ujarnya.
Sutriyanto menegaskan bahwa antara N dengan Dwi tengah dalam proses perceraian. Pihak wanita sudah mengajukan dan proses sejak awal Juli lalu. Lantaran seorang PNS, tentu harus menjalani porses yang panjang hingga perlu mendapat persetujuan bupati.
Pihaknya menyampaikan banyak masalah rumah tangga antara Dwi dan N. Salah satunya Dwi terlibat dan ditahan pihak kepolisian terkait kasus narkoba di Pangkalan Bun, Kalimantan Selatan.
Sementara itu, Dwi Sungkono (suami N) tidak membantah perihal tudingan dirinya pernah ditahan untuk masalah narkoba. Selain itu, pihaknya membenarkan saat ini dalam proses perceraian. Dia menyebut bahwa istrinya juga tahu dia pernah menggunakan narkoba.
Terkait alasan akan keluar kota tersebut, pihaknya mengatakan itu hanya alasan yang mengada-ada. ”Alah nggak, itu cuma alasan saja,” tandasnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, terjadi dugaan perselingkuhan antara N dengan Sutriyanto. Dwi Sungkono, yang merupakan suami N menggerebek rumah Sutriyanto di wilayah Kalijambe, Sragen bersama warga dan polisi. Di dalam rumah kedapatan N.