FOKUS JATENG-BOYOLALI-Padepokan Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) Boyolali, mempersiapkan warganya untuk mengikuti seleksi pertandingan MMA (Mix Martial Arts) Tarung Bebas. Materi Beladiri beladiri campuran atau yang biasa disapa MMA tersebut diberikan oleh mantan juara 1, One Pride MMA, Kelas Terbang, 2106, Suwardi, di Pendopo Ageng Pemkab Boyolali, Minggu 11 Februari 2018.
Menurut Suwardi, dirinya sengaja berniat mengembangkan dan menularkan pengalamannya menjadi atlet MMA kepada pesilat PSHT di Boyolali. “Siapa tahu ada dulur-dulur di Boyolali ingin terjun ke prestasi nasional seperti one pride,” kata Pesilat PSHT asal Magetan itu.
Ke depan, lanjut Suwardi, rencana mengembangkan dan berbagi pengalaman untuk menjadi atlet MMA tidak hanya ditularkan ke PSHT, namun ke seluruh perguruan silat di Indonesia.
Ketua Cabang PSHT Boyolali Chomarudin menambahkan, kehadiran Suwardi diharapkan akan membawa dampak positif. Di antaranya warga PSHT akan mengetahui perbedaan pertandingan pencak silat prestasi dengan pertandingan campuran atau tarung bebas.
“Selain ada kejuaraan pencak silat prestasi seperti Popda, Porprov hingga IPSI ada perbedaan dengan kejuaraan tarung bebas. Dengan datangnya Wardi nanti akan diketahui bedanya,” tegasnya.
Tidak hanya mengenalkan teknik tarung bebas, kedatangan Suwardi, menurut Chomarudin juga untuk memberikan motivasi meningkatkan pencak silat prestasi di Boyolali. “Kedatangan Suwardi diharapkan bisa membawa energy positif juga sebagai motivasi untuk berpartisipasi dalam PSHT,” katanya.
Di sisi lain untuk mengimplementasikan pencak silat prestasi, kata Chomarudin, PSHT Boyolali telah mengagendakan TOT (training of trainer) pelatih. Di susul kegiatan PSHT Cup yang rencananya digelar pertengahan tahun ini.
Sementara seratusan warga PSHT antusias mengikuti peragaan sejumlah teknik seperti pukulan, kuncian hingga bantingan. Mereka pun tak segan melakukan tanya jawab dengan Suwardi.