BPBD Sragen Pasang 500 Karung Pasir di Lokasi Longsor Pengkol Tanon

Polisi mengecek lokasi tanah longsor di Desa Pengkol, Kecamatan Tanon, Sragen, Selasa 13 Februari 2018. (/Fokusjateng.com)

FOKUS JATENG-SRAGEN-Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sragen langsung bergerak cepat menyikapi longsor di Dusun Bedono, Desa Pengkol, Kecamatan Tanon, Sragen. Tanah longsor dengan lebar 15 meter dan tingginya sekitar 10 meter itu nyaris menyeret satu rumah milik Sarman (56). Sebab, jarak longsoran yang merupakan anak Sungai Bengawan Solo itu dengan rumah hanya sekitar setengah meter.
Langkah personel BPBD Sragen yakni dengan pemasangan karung pasir di lokasi longsor. Kepala BPBD Sragen Dwi Sigit Kartanto mengaku akan mengerahkan relawan untuk pemasangan karung pasir ini. “Sementara kami sediakan 500 karung dan dua rit sirtu untuk penanganan awal darurat,” ujarnya Kamis 15 Februari 2018.
Pihaknya juga telah mengirim kebutuhan dasar berupa bahan makanan pokok dan dua buah terpal untuk menutup titik longsor. Hal ini untuk mengantisipasi kalau turun hujan bisa longsor susulan. Pasalnya kondisi tanah tersebut mudah longsor jika banjir melanda.
Selain menanggul longsor dengan tumpukan karung pasir, pihaknya juga menyiapkan langkah-langkah selanjutnya. Yakni akan menggeser rumah warga yang terancam longsor ini jauh dari bibir sungai. “Sementara ini baru pemasangan karung pasir. Kejadian tersebut juga sudah dilaporkan ke Balai Besar Wilayah Sungai Bengawan Solo (BBWSBS),” ujar dia.
Seperti diinformasikan sebelumnya, rumah Sarman yang terletak di bibir anak Sungai Bengawan Solo nyaris longsor akibat hujan yang terjadi beberapa hari terakhir. Tanah seluas 15 meter persegi itu mengalami ambles disertai longsor ke arah sungai sedalam 10 meter.