FOKUS JATENG-SOLO-Sebanyak 27.300 takir jenang dibagi-bagikan gratis kepada masyarakat dalam Semarak Jenang Solo 2018 yang digelar di Kawasan Benteng Vastenburg, Sabtu 16 Februari 2018. Hanya dalam hitungan menit, puluhan ribu jenang beragam jenis tersebut ludes dinikmati warga yang berkerumun sejak pagi.
Adapun jenang yang dibagikan terdiri dari 17 jenis jenang khas Solo. Mulai dari yang biasa ditemui di pasar tradisional sampai jenang khusus yang hanya dibuat saat upacara tradisi masyarakat Jawa.
Sebut saja jenang Jenang Pati, Jenang Koloh, Jenang Majemukan, Jenang Saloko, Jenang Warni Empat, Jenang Sengkolo, Jenang Abang Putih, Jenang Katul, Jenang Procot, Jenang Lemu Mawi Sambel Goreng, Jenang Sepasaran, Jenang Timbul, Jenang Ngangrang, Jenang Taming, Jenang Sumsum, Jenang Grendul, dan Jenang Lahan.
Ketua Panitia Semarak Jenang Sala 2018, Subagyo mengatakan, kegiatan tersebut selain sebagai bagian dari perayaan Hari Jadi Kota Solo ke-273 juga sebagai bentuk kegiatan nguri-nguri budaya Jawa, khususnya jenang.
“Masing-masing jenang memiliki makna yang mendalam bagi kehidupan manusia di dunia. Seperti jenang timbul yanh mengingatkan manusia selalu ingat takdir kehidupan, ada juga jenang grendul yang menggambarkan kehidupan manusia yang bergelombang, dan makna jenang lainnya,” paparnya.
Dalam perhelatab tersebut, lanjutnya, masyarakat bisa langsung mencicipi ragam 17 jenang yang disediakan di stan-stan yang ada. Total stan sendiri sebanyak 273 yang masing-masing menyediakan 100 takir jenang.
“Diwadahi takir karena ada filosofinya sendiri juga. Selain itu tentunya karena porsi kecil jadi bisa nyicipi jenis jenang yang ada,” ujarnya.
Sebelum pembagian jenang gratis, acara tersebut dibuka dengan kirab 17 jenang dari balaikota menuju benteng vastenburg. Selanjutnya dilakukan prosesi meres santan dan masak jenang oleh Walikota Solo FX Hadi Rudyatmo.