Hati-Hati Pengguna Jalan SSB…! Terdeteksi Dua Titik Tanah Tergerus di Cepogo Boyolali

Tanah longsor sempat menutup akses wisata SSB di Kecamatan Cepogo, Boyolali, Minggu 25 Februari 2018. (Yulianto/Fokusjateng.com)

FOKUS JATENG-BOYOLALI-Dua titik jalur wisata Solo-Selo Borobudur (SSB) Cepogo-Selo, Boyolali terkikis longsor. Kondisinya ini di bawah rabat beton yang baru dibangun. Jika tidak segera diperbaiki, dimungkinkan longsor semakin besar dan memutus akses pengguna jalan.

Dua titik longsor ini di Desa Genting, Kecamatan Cepogo. Penyebab terkikisnya tanah ini diduga lantaran pola cocok tanam petani kurang tepat. “Tak menggunakan sistem terasering. Jadi air langsung turun mencari jalan sendiri dan terus menggerus tanah,” tutur Joko Maryanto, anggota DPRD Boyolali kepada wartawan Minggu 25 Februari 2018.

Kondisi tanah tergerus banjir itu membikin warga waswas. Seperti yang diungkapkan Budi Santoso, salah satu warga Desa Genting, Kecamatan Cepogo. “Jadinya takut. Karena jalan ini satu-satunya dari Selo ke Boyolali. Tak ada jembatan lain selain disini,” tuturnya.

Dia berharap kepada pemerintah segera menyikapi kondisi itu. Sebab jika tidak segera disikapi bisa membahayakan pengguna jalan dan warga. Hal ini mengingat hujan deras tiga hari lalu sudah menyebabkan banjir dan tanah longsor di akses SSB tersebut.