FOKUS JATENG-BOYOLALI-Bagi masyarakat yang membutuhkan trombosit darah bisa menghubungi Palang Merah Indonesia (PMI) Cabang Boyolali. Sebab, PMI Cabang Boyolali sudah memiliki alat pengolah trombosit darah bernama refrigated centrifuge.
Trombosit ini sendiri digunakan untuk pasien yang sedang dirundung demam berdarah. Selama ini, pasien yang membutuhkan harus mencari ke daerah lain. “Sekarang kami sudah memiliki alat pengolah trombosit darah sendiri,” kata Ketua PMI Cabang Boyolali Cahyo Sumarso, Senin 26 Februari 2018.
Alat pengolah trombosit tersebut dibeli pada 2017 lalu setelah PMI Boyolali mendapat bantuan dari Pemkab Boyolali senilai Rp 1,2 miliar. Selain untuk pengadaan alat pengolah trombosit, bantuan tersebut juga digunakan untuk pengadaan alat medis ataupun alat penanganan kebencanaan lain yang dibutuhkan oleh PMI.
“PMI Boyolali sudah bisa melayani berbagai pelayanan kesehatan, misalnya persalinan, gigi, dan sebagainya,” ujar dia.
Dengan adanya alat tersebut, diharapkan pelayanan kebutuhan trombosit untuk masyarakat Boyolali bisa tercukupi. Biasanya, kebutuhan atau permintaan trombosit meningkat, terutama saat penyakit demam berdarah mewabah. Sebabnya, trombosit penderita demam berdarah turun sehingga memerlukan tranfusi trombosit.
Selain untuk melayani masyarakat Boyolali, bagi warga di luar daerah yang membutuhkan trombosit juga bisa datang ke PMI Boyolali, bila persediaan atau stok trombosit masih tersedia. “Siapa saja yang membutuhkan trombosit, warga Boyolali atau bukan, silakan ke PMI Boyolali. Akan kami bantu sebaik mungkin,” katanya.