FOKUS JATENG-BOYOLALI-Jembatan Grawah, Desa/Kecamatan Cepogo, Boyolali, ambrol sekitar setahun lalu. Selama ini akses ekonomi dan lainnya dari Boyolali ke wilayah Selo atau ke Magelang harus melintasi jembatan semi darurat. Nah, pada tahun ini, jalur wisata Solo-Selo-Borobudur (SSB) itu akan dibangun permanen.
Rencana dimulainya pembangunan jembatan permanen sekitar Maret-April 2018. Pekerjaan sekitar tujuh bulan memakan anggaran sekitar Rp 7,5 miliar. “Dana ini bersumber dari APBD Provinsi Jawa Tengah,” ujar Pengawas Jalur SSB Dinas Bina Marga Jawa Tengah Sumarwan, Rabu 28 Februari 2018.
Jembatan yang baru tak akan dibangun di lokasi jembatan lama, namun bergeser ke arah utara dengan menyerong sekitar 30 meter dari posisi jembatan lama. Pergeseran tersebut untuk mengurangi tikungan tajam akses masuk ke jembatan. “Lama pengerjaan tergantung pelaksana, bisa lebih cepat atau lebih lambat. Biasanya tujuh bulan. Tapi yang jelas nanti akhir tahun sudah bisa digunakan,” papar dia.
Desain pembangunanya nanti, total panjang jembatan yang baru sepanjang 40 meter, dengan lebar sekitar tujuh meter. Jembatan yang baru tersebut lebih panjang dari jembatan lama yang panjangnya sekitar 25 meter. Seperti jembatan lama, jembatan baru nantinya akan dibuat dengan konstruksi beton.
Bila pengerjaan jembatan sudah selesai, untuk jembatan lama, sambungnya, kemungkinan masih akan tetap dipergunakan untuk menjadi jalur alternatif yang bisa dilewati kendaraan kecil seperti sepeda motor atau pejalan kaki. Sebab jembatan yang ambrol sebenarnya hanya separuh saja dan konstruksi lajur yang satunya masih bagus. “Nanti satu lajur di jembatan lama yang belum ambrol mungkin tinggal kita kasih pagar saja daripada dibongkar,” jelasnya.