FOKUS JATENG-BOYOLALI-Pengguna jalan nasional yang melintasi wilayah Boyolali bisa bernafas lega. Sebab, jalan yang mulai berlubang beberapa bulan terakhir ditambal Rabu 28 Februari 2018. Seperti yang terlihat di sepanjang jalan dari Ngangkruk, Banyudono hingga Teras.
Penambalan dilakukan menggunakan aspal goreng agar lebih rekat dan kuat serta cepat menyatu dengan aspal lama. Penambalan dilakukan pada lubang- lubang yang sebelumnya sudah diberi tanda menggunakan cat semprot. Namun demikian, penambalan tak semata menambal lubang yang ada. Jika aspal di sekitar lubang dinilai sudah tidak layak, maka lapisan aspal tersebut juga dibongkar dan baru kemudian ditambal.
Kepala Pengawas Proyek Jalan Kartasura-Sruwen, Salatiga, Danang, penambalan mencakup seluruh lubang di sepanjang jalan tersebut. Kegiatan penambalan dilakukan setiap hari. “Namun demikian, penambalan juga tergantung ketersediaan aspal goreng. Intinya, kalau pasokan tersedia, kami lakukan penambalan setiap hari,” katanya.
Penambalan merupakan upaya pemeliharaan rutin jalur tersebut. Mengingat jalan nasional tersebut senantiasa ramai selama 24 jam penuh, maka beban jalan sangat berat. Sehingga wajar jika kemudian muncul lubang di jalan.
“Kalau dibiarkan, lubang bakal cepat membesar dan membahayakan para pengguna jalan. Apalagi saat ini musim hujan, lubang yang berisi air cepat menggerus lapisan aspal jika terkena ban kendaraan,” jelasnya.