Dua Pencuri Anjing Beraksi di Lereng Merapi Boyolali, Dimassa Warga Satu Tewas

Ilustrasi bebas dari tahanan. (Pixabay/Fokusjateng.com)

FOKUS JATENG-BOYOLALI-Aksi pencurian di wilayah leren Gunung Merapi ini terbilang cukup nekat. Sebab, sasaran yang dicuri yakni anjing dan modusnya yang digunakan dengan cara diracun. Tak ayal, aksi mereka tepergok warga, dimassa dan satu pencuri tewas saat dirawat di rumah sakit.

Dua pencuri ini yakni Danuri (40) dan Yessi Setyawan (26), warga Gagak Sipat, Kecamatan Ngemplak, Boyolali. Sedangkan sasaran anjing yang hendak ducir yakni di lereng Merapi, tepatnya di wilayah Kecamatan Musuk, Boylali. Aksi pencurian ini terjadi Sabtu 17 Maret 2018. “Satu pelaku bernama Danuri meninggal dunia menjelang magrib pukul 17.45 WIB,” terang Kasatrekrim Polres Boyolali AKP Willy Budiyanto, mewakili Kapolres Boyolali AKBP Aries Andhi, Minggu 18 Maret 2018.

Dikatakan, kondisi Yessi Setyawan, pelaku lain sudah membaik dan kini dirawat di RSUD Pandan Arang Boyolali.
Pihak polisi belum bisa memastikan penyebab kematian Danuri. Sebab pihak keluarga tidak mengizinkan untuk diaotopsi.

Kejadian ini bermula, dua pencuri melancarkan aksinya di rumah milik Samiran (30), warga Dusun Wonodadi, Desa Karanganyar, Kecamatan Musuk, Boyolali, Sabtu pagi 17 Maret 2018. Pencuri ini mengincar anjing milik Samiran dengan cara dipancing menggunakan hati ayam yang diduga sudah dililiti racun.

Pemilik rumah melihat anjingnya sekarat di halaman rumah. Lantas melaporkan ke tetangga dan melakukan pengintaian. Datanglah dua orang mengendarai sepeda motor hendak mengambil anjing yang sudah sekarat itu. Lantas warga yang kesal dengan ulah pencuri menghajarnya ramai-ramai.

Tak hanya itu, sepeda motor yang digunakan pelaku dirusak dan dibakar. Dua pelaku yang dihajar dalam kondisi sekarat langsung dibawa personel Polsek Musuk ke Rumah Sakit Pandan Arang Boyolali. Namun, satu pelaku tewas di rumah sakit.

Sementara itu, hasil penyelidikan awal polisi, di lapangan mengamankan dua ekor anjing sudah mati. Kemudian umpan serta 12 tali. “Anjing yang dicuri dijual ke pedagang seharga Rp 600 ribu,” terang Willy. Kini pihaknya masih melakukan penyelidikan mendalam. Salah satunya racun yang digunakan untuk melumpuhkan anjing.