FOKUS JATENG-BOYOLALI-Sekitar 1.800 warga Nahdlatul Ulama (NU) menghadiri pelantikan Pengurus Cabang (PC) NU Boyolali masa khidmat 2018-2023 Rabu 28 Maret 2018. Acara yang berlangsung di Pendapa Gedhe kompleks perkantoran Pemkab Boyolali, ini dihadiri Wakil Bupati (Wabup) Boyolali M. Said Hidayat.
Wabup Boyolali M. Said Hidayat menyalami pengurus baru usai pelantikan PC NU Boyolali di Pendapa Gedhe Pemkab Boyolali, rabu 28 Maret 2018. (credit-Dok.%20Diskominfo%20Boyolali/Fokusjateng.com)
Dalam sambutannya, Wabup Said menyampaikan bahwa sinergitas antara Pemkab Boyolali dengan organisasi masyarakat (ormas) terus dibangun. Seperti halnya peran NU sangat dibutuhkan dalam pembangunan Boyolali. Terlebih pembangunan mental spiritual.
“Di hadapan saya ini para kiai. Mari bersama-sama membangun Boyolali bersama Bupati Boyolali Drs. Seno Samodro,” ajak wabup yang disambut tepuk tangan dari para jamaah.
Pihaknya berharap NU di Boyolali terus berkembang besar menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). “Inilah, upaya kita bersama bisa mewujudkan Boyolali seperti sekarang ini. Marilah bersama-sama menjaganya,” katanya.
Jamaah yang diundang dalam pelantikan PC NU Boyolali di Pendapa Gedhe Pemkab Boyolali, Rabu 28 Maret 2018. (credit-Dok.%20Diskominfo%20Boyolali/Fokusjateng.com)
Sementara itu, pelantikan PC NU Boyolali dipimpin oleh Wakil Ketua PW NU Jawa Tengah KH. Mukhlisin. Usai melantik, Mukhlisin meminta seluruh jajaran PC NU Boyolali melaksanakan tugas organisasi sebaik-baiknya dan semaksimal mungkin. “Harus siap 24 jam untuk melayani umat,” tuturnya.
Ketua PC NU Boyolali Masruri mengatakan, program kerja PC NU Boyolali masa khidmat 2018-2023 akan berpegang pada kaidah almuhafadzah alal qadimis shalih wal akhdzu bil jadidil ashlah. Yakni apa yang sudah baik akan diteruskan dengan terus melakukan terobosan dan terbuka pada hal-hal baik demi kemaslahatan umat. “Detil program kerja akan disampaikan pada saat musyawarah kerja cabang usai pelantikan,” paparnya.