FOKUS JATENG-BOYOLALI-Aksi kawanan garong menjarah toko modern Alfamart kembali terjadi di Boyolali, Jumat malam 30 Maret 2018. Tak tanggung-tanggung, garong tersebut menyatrongi toko modern di dua tempat hanya satu malam. Dalam aksi ini, satu pelaku berhasil diamankan polisi.
Kedua Alfamart tersebut yakni di jalan Solo-Semarang, wilayah Desa/Kecamatan Banyudono. Satu lagi juga berada di jalan Solo – Semarang, tepatnya di depan terminal bus Sunggingan, Boyolali Kota. Kejadiannya hampir bersamaan. Jajaran Polres Boyolali masi melakukan penyelidikan untuk menangkap pelaku dan memastikan satu komplotan atau kelompok terpisah.
“Pelaku yang berhasil diamankan satu orang yang mengaku berperan sebagai driver,” terang Kasatreskrim Polres Boyolali AKP Willy Budiyanto mewakili Kapolres Boyolali AKBP Aries Andhi, Sabtu 31 Maret 2018. Satu orang yang diamankan tersebut diduga merupakan bagian dari pelaku pencurian di Alfamart Banyudono. “Mereka kabur setelah aksinya tepergok warga,” papar Willy.
Dikatakan, pengungkapan ini bermula dari kegiatan patroli subuh sekitar pukul 02.00 WIB. Petugas melihat ada kerumunan warga di Alfamart Banyudono. Petugas langsung menghampirinya. Ternyata di Alfamart tersebut baru saja terjadi pencurian.
“Informasi dari warga, mobil Mobilio warna putih diduga pelaku lari ke arah barat. Lalu anggota menghubungi jajaran Polsek dan akhrinya oleh tim Resmob dan Polsek Ampel berhasil diamankan mobil Mobilio putih dengan barang-barang yang diduga hasil pencurian di Banyudono,” ujarnya.
Muatan barang-barang yang diduga hasil pencurian di Banyudono itu antara lain beberapa kardus berisi penuh rokok dan kosmetik. “Pengakuan sementara, saat sedang melakukan aksinya di Banyudono, tepergok warga kemudian pelaku yang lain berhamburan dan terpisah,” tandas dia.
Sabtu pagi tim Inafis dan penyidik Polres Boyolali melakukan olah TKP di Alfamart Banyudono. Ternyata tak hanya ini saja, petugas juga mendapat laporan pencurian di Alfamart depan terminal bus Sunggingan, Boyolali Kota.
Dari hasil olah TKP, modus pencurian di dia minimarket modern tersebut sama. Pelaku yang diperkirakan lebih dari satu orang itu masuk dengan memanjat dinding bagian belakang minimarket. Lalu masuk dengan membuka atap dan menjebol plafon.
Setelah berhasil masuk, pelaku membobol gudang dan mengambil DVR CCTV. Mereka selanjutnya beraksi mencuri barang-barang di dalam toko. Di Alfamart Banyudono, belum diketahui nilai kerugiannya. Namun pelaku menggasak antara lain berupa rokok dan kosmetik. Sedangkan di Alfamart depan terminal, pelaku mencuri rokok dan susu.
Supervisor Alfamart depan terminal, Tri Mulyanto mengatakan, barang yang hilang sedang didata. Antara lain adalah rokok dan susu. DVR CCTV juga hilang dibawa pelaku. “Nilai kerugiannya masih didata, namun sekitar Rp 30 juta sampai Rp 40 juta,” katanya di lokasi kejadian.
Sementara itu Kapolsek Boyolali Kota AKP Setyo Budiono mengatakan, polisi saat ini masih mengembangkan penyelidikan untuk mengungkap pelakunya. “Kami akan terus mengejar pelakunya, mudah-mudahan dengan doa masyarakat, pelaku segera terungkap,” jelasnya.