FOKUS JATENG-BOYOLALI-rAFA rIDHO (8), bocah asal Dusun Mranggen, Desa Pandeyan, Kecamatan Grogol, Sukoharjo tenggelam dan ditemukan meninggal dunia saat mandi di Umbul Pengging. Lokasi mandi bocah malang itu tepatnyd di Umbul Temanten, Kompleks wisata Pemandian Win-Win Pengging, Kecamatan Banyudono, Boyolali.
Atas peristiwa ini, sontak membuat panik pengunjung dan pengelola wisata Minggu 15 April 2018. Umbul yang digunakan mandi bocah ini dengan kedalaman sekitar dua meter. Penyebab tenggelam diduga si bocah belum mahir berenang.
Informasi yang dihimpun, kala itu Ridho bersama sang ibu, Suyatmi tengah berenang di kolam kotak yang dangkal. Bersama ratusan pengunjung lain, awalnya kedua pengunjung ini berenang ceria. Merasa aman dan tenang, ibunya kemudian keluar umbul untuk ke Joglo yang berada di barat kolam pemandian.
Entah apa yang terjadi, tak berselang lama setelah ditinggal Suyatmi itulah Tri Yanto (34). pengunjung lain merasakan hal aneh. Kakinya seperti menginjak benda seperti badan orang di dasar kolam.
Warga Donohudan, Kecamatan Ngemplak, itu langsung menyelam untuk memastikan benda tersebut. “Setelah saya lihat ke dalam air ternyata benar ada orang tenggelam,” kata Tri, saat dimintai keterangan polisi.
Dia pun langsung meminta bantuan orang lain yang berada di sekitarnya untuk mengangkat korban tenggelam tersebut. Setelah berhasil diangkat, korban langsung dibawa ke rumah sakit Milla Husada, Banyudono yang berjarak kurang lebih 1,5 kilometer dari Lokasi pemandian.
“Setibanya di rumah sakit, korban sudah dalam keadaan meninggal dunia. Mulutnya berbusa,” kata Kapolsek Banyudono AKP Suradi yang diwakili KSPK Aiptu Tarso. Polisi sudah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan memeriksa saksi-saksi, termasuk pengelola objek wisata tersebut. Dari pemeriksaan itu disimpulkan penyebab kecelakaan air ini akibat kelalaian orang tua.
Sementara itu, Wardoyo (58), pengelola wisata mengaku sudah melakukan berbagai upaya pencegahan laka air. Di antaranya dengan menyediakan kolam khusus anak didalam Umbul Temanten. Papan peringatan terhadap pengunjung juga terpasang di beberapa lokasi. Hal itu untuk mengingatkan para orang tua untuk selalu waspada dan berhati-hati.