Dishub Boyolali Seleksi Pelajar Pelopor Keselamatan Lalu Lintas

Pelajar mengikuti seleksi pelajar pelopor lalu lintas yang digelar Dishub Boyolali, Selasa 24 April 2018. (Dok. Diskominfo Boyolali/Fokusjateng.com)

FOKUS JATENG-BOYOLALI-Dalam rangka meningkatkan keselamatan dan kesadaran pelajar dalam mematuhi peraturan lalu lintas, Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Boyolali mengadakan lomba pemilihan pelajar pelopor keselamatan lalu lintas dan angkutan jalan tahun 2018. Disamping bertujuan untuk mencari pelajar pelopor terbaik di Kabupaten Boyolali, pemilihan tersebut sekaligus sebagai salah satu upaya untuk menurunkan angka kecelakaan di kalangan pelajar.

Hal tersebut dijelaskan oleh Kabid Pengembangan dan Keselamatan Dishub Kabupaten Boyolali, Didik Riyanto saat menyampaikan sambutannya, bertempat di Aula Dishub Boyolali, pada Selasa 24 April 2018. “Jadi tugas kita adalah menggelorakan masalah keselamatan. Karena keselamatan menjadi tanggung jawab kita bersama. Bukan hanya tanggung jawab kepolisian maupun Dishub saja, melainkan menjadi tanggung jawab kita semua,” ungkap Didik.

Pemilihan yang berlangsung selama dua hari sejak Senin (23/4) kemarin ini diikuti oleh 50 siswa SMA/SMK/MA yang tersebar di 19 kecamatan se-Kabupaten Boyolali. Mereka dijaring melalui seleksi tertulis selanjutnya mereka diminta untuk memaparkan makalah.

Lima dewan juri berasal dari unsur Jasa Raharja, Kepolisian, Dishub, Organisasi Angkatan Darat (Organda), dan Balai Pendidikan ini berhasil menjaring 20 siswa untuk diseleksi kembali di hari kedua.

Selajutnya pada hari kedua pemilihan, para peserta diminta untuk memaparkan kembali makalah mereka yang kemudian dilanjutkan dengan penilaian melalui praktek mengenai kesemalaatn berkendara (safety riding). Dari beberapa penilaian yang dilalui, akan ditetapkan juara I, II, dan III, dimana peserta dengan juara pertama berhak mewakili Kabupaten Boyolali dalam ajang yang sama pada tingkat Provinsi Jawa Tengah pada bulan Juli 2018  mendatang.

“Kita berharap, dari pemilihan pelajar pelopor ini nantinya mereka bisa menjadi pelopor keselamatan, baik itu di lingkungan rumah, sekolah, maupun di masyarakat,” harap Didik.

Salah satu peserta, Reza Ilham Maulana mengaku telah siap untuk menjadi pelajar pelopor. Dengan adanya pemilihan ini, dirinya semakin peduli akan keselamatan diri sendiri mupun orang lain saat berkendara di jalan umum. “Saya berharap bisa menjadi teladan pelopor keselamatan untuk orang lain. Semoga nanti bisa menjuarai di tingkat provinsi, menjadi seorang pelopor yang berkarakter dan berintegritas,” ujarnya penuh optimis.