FOKUS JATENG-BOYOLALI-Mulai 26 April 2018 hingga 9 Mei 2018, Satlantas Polres Boyolali menggelar Operasi Patuh 2018. Saat menggelar giat ini, anggota satlantas tidak hanya di satu titik tempat saja, namun juga berpindah-pindah.
Untuk itu, para pengendara diimbau untuk melengkapi surat-surat berkendara. “Nanti petugas akan bergerak hunting ke beberapa titik. Jadi tidak hanya satu tempat,” kata Kasatlantas Polres Boyolali AKP Marlin Supu Payu, mewakili Kapolres Boyolali AKBP Aries Andhi, Selasa 24 April 2018.
Operasi Patuh 2018 yang bergerak satu tempat ke tempat lain ini sifatnya menyeluruh. Jadi, misalnya pengendara tidak melengkapi surat-surat dan mengubah bentuk kendaraan, akan ditilang.
Pihaknya tanpa henti terus melakukan sosialisasi tertib berlalu lintas. Hanya saja, masih sering ditemui pengguna jalan tidak berlaku tertib. Contoh nyata, sering pengendara tidak menggunakan helm dengan alasan hanya bepergian jarak dekat.
“Kecelakaan tidak mengenal apakah seseorang bepergian jarak jauh apa jarak dekat. Jikapun pergi jarak dekat, lalu celaka maka kepala pengendara motor rawan cedera karena tidak menggunakan helm,” tegas dia.
Pihaknya juga menyoroti para sopir bus, truk dan mobil lainnya yang sering ugal-ugalan di jalan. Dampaknya, sopir tersebut bisa membahayakan pengguna jalan lainnya. Seperti terjadi beberapa hari lalu di ruas jalan raya Solo- Semarang.