FOKUS JATENG-SRAGEN-Peringatan Hari Buru Sedunia atau yang sering dikenal Mayday 1 Mei 2018 di Sragen dilakukan dengan cara berbeda. Yakni Polres Sragen dan Pemkab Sragen mengajak buruh untuk ngaji bareng bersama Habib Novel Alaydrus di Alun-Alun Sasono Langen Putro Sragen.
Hal ini inisiatif Kapolres Sragen AKBP Arif Budiman untuk menciptakan situasi aman dan kondusif. Selain buruh, pengajian itu juga dihadiri personel polisi beserta anggota Bhayangkari. Lantas pejabat forum komunikasi pimpinan daerah (forkopimda) juga tampak hadir.
Habib Novel menyampaikan tausiyah tentang usaha doa dan pentingnya kepasrahan kepada Allah SWT. Manusia diwajibkan senantiasa berusaha dalam kehidupan agar diberikan kemudahan serta kelancaran rezeki.
“Tapi segala usaha itu telah mentok, manusia punya Tuhan untuk mengadu dan berkeluh-kesah, namun tidak boleh menuhankan usaha. Dibuat santai hadapi dengan tenang serahkan kepada Tuhan Yang Maha Kuasa,” tuturnya.
Habib Novel juga mengajak umat agar tak terlalu banyak berfikir. Sebab, menurutnya, terkadang apa yang terjadi atau menimpa pada seseorang sudah menjadi suratan dari Allah SWT. Maka dirinya mengajak agar berfikir mencari solusi boleh, tapi jangan terlalu banyak mikir.
“Saya mengapresiasi inisiasi Polres Sragen yang berani menggelar pengajian di momentum Hari Buruh. Sebab selama ini momentum hari buruh dipandang sebagian orang selalu heboh dan terkesan menakutkan,” terang dia.
Sementara itu, Kapolres Sragen AKBP Arif Budiman mengatakan, menyikapi mayday memberikan makna dengan membungkus kegiatan dengan ngaji bareng. “Kita sengaja memilih beliau Habib Novel secara keilmuan beliau salah satu ulama yang memiliki ilmu mumpuni. Beliau lebih kepada contoh-contoh keilmuan praktis yang kemudian lebih mudah diterima oleh masyarakat,” kata kapolres
Bupati Sragen Kusdinar Untung Yuni Sukowati mengapresiasi ide yang luar biasa dari Kapolres Sragen dengan menggelar pengajian di Hari Buruh. “Semoga tahun depan bisa diadakan lagi. Harapan saya teman-teman buruh tidak hanya menuntut kesejahteraan saja tapi harus perhatikan skill dan kemampuan,” katanya.