FOKUS JATENG-SRAGEN-Sebanyak 500 orang mengikuti penutupan TNI Manunggal Membangung Desa (TMMD) Sengkuyung tahap 1 tahun 2018. Kegiatan yang berlangsung di Desa Bendo, Kecamatan Sukodono, Sragen, Kamis 3 Mei 2018 ini dihadiri pendekar dari Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT).
Dalam upacara tersebut dihadiri langsung Dandim 0725 Sragen Letkol Arh Camas Sigit Prasetyo. Dikatakan, tanpa terasa 30 hari Kemanunggalan TNI-Rakyat membangun desa telah berlalu. ”Semoga tekad dan itikat yang dilandasi semangat pengabdian yang tulus dan ikhlas selama pelaksanaan TMMD ini, dapat terganjar dengan kebahagiaan masyarakat yang ada di sekitar kita,” jelasnya.
Dandim sendiri juga mengingatkan agar jangan menjadikan momentum pesta demokrasi ini hanya untuk memenuhi hasrat politik pribadi atau golongan, yang justru malah dapat memecah persatuan dan kesatuan bangsa.
Sementara itu, salah satu Pengurus PSHT Hendry Sukoco menyampaikan, PSHT selalu aktif mengikuti undangan bersama TNI. Seperti kegiatan donor darah dan sebagainya. Termasuk didalamnya kegiatan TMMD kali ini. ”Sebelumnya donor darah di Kodim kita juga diundang,” terangnya.
Pihaknya menyampaikan, untuk kepengurusan PSHT di Sragen menegaskan sebagian warga masih menghormati kepengurusan ketua PSHT Sragen Jumbadi. Meskipun beberapa hari yang lalu dilakukan pelantikan ketua PSHT secara PAW di Pendapa rumah dinas Kabupaten Sragen. ”Pada intinya ada kepemimpinan baru dilantik, namun kita masih saudara,” ujarnya.