FOKUS JATENG-BOYOLALI-Potong pita menandai pelaksanaan program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Sengkuyung Tahap 1 Tahun 2018 berakhir, Kamis 3 Mei 2018. Upacara penutupan dilakukan di lapangan Desa Ngadirojo, Kecamatan Ampel, Boyolali.
Dandim 0724/Boyolali Letkol Kav Herman Taryaman mengatakan, selaras dengan tema TMMD tahun ini, TNI manunggal rakyat membangun karakter dan kemandirian bangsa. Pihaknya berharap TMMD tidak hanya menghasilkan output fisik semata namun juga mampu membangun karakter bangsa. “Khususnya generasi muda,” tegasnya.
Sejumlah sasaran fisik telah dirampungkan, diantaranya pembangunan sarana transportasi dan rehabilitasi jalan, pembuatan dan perbaikan sarana irigasi dan sanitasi rumah ibadah rumah tinggal dan sekolah serta berbagai pusat kegiatan masyarakat.
Di sela sela kegiatan pengerjaan sasaran fisik, lanjut Dandim, satgas juga menggelar kegiatan penguatan imunitas bangsa dalam negara peningkatan daya saing generasi muda, kegiatan yang dilaksanakan berupa sosisalisasi dan pembekalan dan wawasan kebangsaan, kewaspadaan nasional, kecintaan tanah air, penangkalan penyalahgunaan narkoba, dan penyebaran paham radikal serta berbagai kegiatan lainya.
Untuk pelaksanaan TMMD ini, dialokasikan anggaran sebesar Rp 424.401.000 yang berasala dari APBD Provinsi Jawa Tengah sebesar Rp 130 juta dan APBD Kabupaten Boyolali sebesar Rp 267.077.000 dan swadaya dari masyarakat sebanyakk Rp 37.324.000.
Dana tersebut dipergunakan untuk kegiatan fisik dengan sasaran berupa betonisasi jalan sepanjang 1.535 meter dan rehab rumah tidak layak huni sebanyak 10 unit. Selain kegiatan fisik juga diselenggarakan kegiatan non fisik dengan kegiatan penyuluhan serta pengobatan dan pasar murah.
Kepala Dispermasdes Boyolali Purwanto mengatakan, TMMD merupakan salah satu program bakti TNI yang melibatkan berbagai unsur. Antara lain Kementrian Lembaga Pemerintah non Kementrian dan Pemerintah Daerah serta segenap lapisan masyarakat.
“Hasil TMMD ini sudah tidak diragukan lagi, karena proses perencanaannya disusun dengan visi yang mewadahi kepentingan masyarakat sebagai pelaku dan pengguna hasil TMMD,” terangnya.