FOKUS JATENG-BOYOLALI-Pemkab Boyolali akan melanjutkan pembangunan Balai Benih Ikan (BBI). Ada dua titik proyek yang akan dilakukan, yakni di BBI Methuk, Kecamatan Mojosongo dan BBI Tlatar, Kecamatan Boyolali Kota. Alokasi dana yang digunakan mencapai Rp 1,3 miliar.
Kepala Bidang (Kabid) Perikanan Dinas Peternakan dan Perikanan (Disnakkan) Boyolali Bagiyo mengatakan, BBI Methuk merupakan BBI baru. Lokasi baru ini untuk mengganti BBI Bangak, Kecamatan Banyudono. “BBI Bangak ini sudah tidak layak pakai karena banyak pabrik,” terangnya Jumat 4 Mei 2018.
Lantaran banyak pabrik, maka memengaruhi kualitas air untuk pembenihan ikan. Lokasinya dipindah ini untuk meningkatkan produksi ikan dan suplai air agar lebih sehat untuk pembenihan.
Pembangunan BBI di Desa Methuk ini menempati luasan tanah hampir 3 hektare. Pembangunnya dilakukan secara bertahap. “Tahun pertama kemarin senilai Rp 3,5 miliar dari dana alokasi khusus (DAK) perikanan. Tahun ini kita lanjutkan,” ujarnya.
Dikatakan, pembenihan ikan di wilayah Boyolali cukup besar. Seperti jenis ikan nila dan lele mencapai 1,2 juta ekor per tahun. Lantas, adanya BBI baru itu, maka produksinya diharapkan bisa meningkat 10-20 persen per tahun. “Ketersediaan benih ikan nila sudah tercukupi. Tapi kalau lele masih mendatangkan dari Jawa Timur,” papar dia.
Sementara itu, Kepala Disnakkan Boyolali Juwaris menjelaskan, BBI Methuk ini nanti dikonsep taman wisata edukasi. Namun, secara prinsipnya untuk pembenihan. “Diharapkan bisa dijadikan media belajar,” jelasnya.