Bedah Buku Antologi Cerpen Dua Jurnalis “Daun Pintu Setengah Terbuka”

FOKUS JATENG-SOLO-Dua orang jurnalis asal Kota Solo, Didik Kartika Putra dan Suhamdani berduet membikin antologi cerita pendek (Cerpen). Buku yang mengangkat judul “Daun Pintu Setengah Terbuka” itu menurut rencana bakal dibedah sekaligus dilaunching, Rabu (9/5/2018).

Bedah buku dan launching berlangsung di Waroeng Inspirasi di Jalan Letjen Soeprapto No. 30, Sumber, Banjarsari, Solo jam 10.00 – 12.00 WIB.

Dijadwalkan, acara bedah buku tersebut akan dihadiri oleh Walikota Surakarta, FX Hadi Rudyatmo dan Ketua PWI Surakarta, Anas Syahirul Alim.

Sementara itu bertindak selaku pembedah buku, Yuditeha, sastrawan dan pegiat komunitas sastra Kamar Kata Karanganyar serta komunitas Sastra Alit, dengan moderator Andri Saptono, penulis Novel Candik Ayu.

Suhamdani yang memiliki nama pena Hamdani MW mengungkapkan, jurnalistik dan sastra masih ada relasi kuat. Sehingga kemampuan menulis sebagai jurnalistik, bisa menjadi bekal kuat untuk melangkah sebagai penulis cerpen. “Contohnya, ada jurnalistik sastrawi, yang bisa menjadi jembatan antara karya sastra dan karya jurnalistik,” papar Hamdani.

Dia menjelaskan, buku tersebut terdiri dari 20 cerpen, masing-masing 10 cerpen karyanya dan 10 cerpen lainnya karya Didik Kartika.

Sementara Didik Kartika yang memiliki nama pena Lintang Kartika menambahkan, dari 20 cerpen yang ada dalam buku tersebut, sebagian merupakan endapan dari pengalamannya selama bergumul dengan fakta, data dan peristiwa selaku jurnalis.

Sebenarnya profesi jurnalis boleh dikatakan sebagai “gudangnya” fakta-fakta, karena setiap harinya seorang jurnalis bergelut dengan data dan fakta.

“Setiap harinya, dia bertemu dengan orang-orang dari berbagai latar belakang, mulai dari orang-orang kecil di pelosok desa sampai pejabat tinggi. Artinya, di kepala seorang jurnalis mengendap data, fakta dan peristiwa, yang jika diolah dengan sentuhan sastra, bisa menjadi karya fiksi yang memiliki kekuatan tersendiri,” ujarnya. (Didik Kartika)