FOKUS JATENG-SRAGEN-Nur Indah Mulya Ningsih (10), warga Dusun Karang, Desa Gading, Kecamatan Tanon, Sragen, mendapat perhatian berbagai kalangan. Yakni dari relawan Duta Amanah Indonesia dan komunitas Great Family.
Hal itu lantaran, siswi kelas 5 SDN 1 Gading ini sempat viral dengan kegigihannya membantu mencari nafkah orang tua. Dewi Novita, konsultan psikolog Duta Amanah Indonesia mengatakan, kunjungannya sebagai kegiatan rutin bersama komunitas Sragen Great Family berkeliling di 20 kecamatan di Kabupaten Sragen.
Selain itu melihat pemberitaan di media online maupun cetak terkait seorang anak yang rajin dan membantu sang ibu mencari penghasilan dari berdagang jajanan pasar. Seperti lontong sayur, gablok, bubur beras dan aneka gorengan seperti bakwan, tahu goreng, tempe goreng, pisang goreng dan lainnya.
“Yang membikin kami iba adalah menjual makanan ini dengan berkeliling kampung menggunakan sepeda motor. Hasil dagangnya untuk biaya sekolah dan mencukupi hidup sehari-hari,” tutur Dewi, Minggu 13 Mei 2018.
Sosok bocah menginjak remaja ini cukup pandai dan cerdas. Namun kini sudah ditinggal bapaknya sejak kecil bukan karena meninggal melainkan berpisah dengan ibunya. Saat ini, Indah tinggal berdua bersama ibunya.
“Yang kami salutkan juga adalah kemandirian dirinya membantu ibunya ketika dia sebelum berangkat sekolah jualan. Anak umur 10 tahun sudah bisa membantu semuanya seperti masak, nyuci prabotan, bantu di pasar, keliling membuat kami bersimpatik untuk menbantu adik Indah bagai mana caranya dia harus bisa sekolah lebih tinggi,” kata dia.
Selain itu, Dewi akan terus memperhatikan Indah bagaimanapun caranya agar bisa sekolah. Ketika bertandang ke rumah Indah, Dewi juga ikut prihatin, seperti belum adanya jamban. “Ini jamban yang belum ada di rumah adek Indah. Insyaallah nanti kita salurkan untuk bantuan-bantuan tersebut,” ujar dokter jiwa ini.
Selama di rumah Indah, Dewi motivasi dan menyampaikan bimbingan agar terus bisa semangat menjalani hari-harinya tanpa sang ayah. Pihaknya memberi motivasi Indah agar tetap fokus belajar menjadi anak yang berguna bagi keluarga dan negara,karena hidup ini adalah perjuangan.
“Saya melihat apa yang diceritakan oleh ibunya, bahwa Indah dari kecil tidak pernah mendapatkan sentuhan dari bapaknya. Saya bilang sama Indah bahwa tidak boleh dendam sama bapak, Bagaimanapun dia bapak kamu. Kamu harus tegar dan kuat membuktikan siapa kamu yang sebenarnya. Terus belajar dan jangan lupa salat,” pesan Dewi.