Sudah Kali Ketiga Maling Obok-Obok Rumah Suparman, Warga Sumberlawang Sragen

Gito (40), keponakan Suparman pemilik rumah yang kemalingan menunjukan jendela yang dibobol pencuri di Dusun Tanjungsari, Desa Jati, Kecamatan Sumberlawang, Sragen, Rabu malam 16 Mei 2018. (Huriyanto/Fokusjateng.com)

FOKUS JATENG-SRAGEN-Rumah suami istri Suparman (50)-Naginah (58), warga Dusun Tanjungsari, Desa Jati, Sumberlawang, Sragen, yang kemalingan tidak hanya satu kali. Melainkan sudah terjadi tiga kali dalam tiga tahun berturut-turut. Hal ini diungkapkan Gito (40) keponakan Suparman kepada wartawan Rabu malam 16 Mei 2018.

Dikatakan, kejadian di awal puasa seperti ini sudah sering terjadi di rumah saudaranya tersebut. Aksi maling yang pertama saat rumah ditinggal ibadah haji. “Kedua saat awal puasa dan yang ketiga juga awal puasa lagi. Namun yang terakhir ini berhasil membawa barang berharga,” tuturnya.

Kejadian pencurian diawal puasa saat salat tarawih yang pertama, sering terjadi di dusun setempat. Namun pelakunya selalu berhasil kabur melarikan diri. “Iya kampung sini seperti buat langganan maling. Setiap tahun, saya menduga orang yang melakukan ini sudah tahu betul dan kondisi kampung sini,” beber dia.

Dia berharap pelakunya bisa segera tertangkap. Kejadian ini langsung dilaporkan ke Polsek Sumberlawang. Anggota langsung mendatangi tempat kejadian perkara (TKP) mengumpulkan data-data dan saksi untuk segera mengungkap siapa pelaku pencurian di rumah warga tersebut.

Seperti diberitakan sebelumnya, kawanan maling obok-obok sebuah rumah di Dusun Tanjungsari, Desa Jati, Kecamatan Sumberlawang, Sragen, Rabu malam 16 Mei 2018. Saat kejadian berlangsung, rumah dalam kondisi kosong ditinggal sang pemilik salat tarawih di masjid. Benda berharga senilai Rp 20 juta berhasil digondol maling.