FOKUS JATENG-KARANGANYAR-Calon Bupati karanganyar Juliyatmono membeberkan bahwa pembangunan manusia di Kabupaten Karanganyar berjalan cukup bagus. Bahkan Karanganyar sudah masuk sebagai tiga besar dengan indeks pembangunan terbaik se Jawa Tengah.
“Tingkat angka harapan hidup di Karanganyar mencapai 77 tahun. hal ini karena masyarakatnya berbahagia. Mereka bersuka ria dan tertawa, dan itu sulit mati. Dan indeks pembangunan manusia tiga besar di Jateng, ini luar biasa,” urainya saat debat publik yang digelar KPUD Karanganyar di gedung paripurna DPRD karanganyar.
Juliyatmono juga menjanjikan untuk memberikan anggaran kepada para Lansia sebagai bentuk perhatian dari pemerintah. Tidak hanya Lansia, perhatian juga akan diberikan kepada para difabel dan juga yatim piatu.
Menurutnya, pemerintah punya anggaran untuk hal itu. Termasuk juga dalam hal perlindungan anak juga akan mendapatkan perhatian serius. Untuk itu, Juliyatmono menjanjikan akan memberikan gaji kepada para guru tidak tetap (GTT) yang ada di Karanganyar. “Besok GTT kami berikan gaji, supaya mereka nyaman dalam bekerja,” ucapnya.
Menanggapi hal itu, Rohadi menilai, bahwa Juliyatmono tidak menggunakan data yang tepat. Hal ini karena, sekarang ini indeks pembangunan manusia di Kabupaten Karanganyar bukan tiga besar. Melainkan enam besar. “Data yang salah maka kebijakan pun akan salah, ini bukan ketiga melainkan ke enam. Maka dari itu perlu diluruskan,” katanya.
Sementara mengenai perhatian kepada para Lansia, Rohadi akan berupaya untuk menghadirkan pelayanan khusus Lansia di tempat-tempat layanan masyarakat. Seperti di RSUD, Puskesmas dan juga layanan lainnya.