FOKUS JATENG-BOYOLALI-Bulan Ramadhan ini Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Boyolali menggelar Pasar Murah Ramadhan dan Idul Fitri Tahun 2018. Bekerjasama dengan Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Jawa Tengah, gelaran ini sukses mendapat perhatian dari warga.
Sejak pagi warga sudah berkerumun di halaman Kantor Balai Desa Seboto; Kecamatan Ampel pada Jumat 25 Mei 2018, untuk membeli kebutuhan pokok mereka. Masyarakat memanfaatkan moment ini untuk memenuhi kebutuhan masyarakat dengan harga yang relatif lebih murah dan terjangkau jika dibandingan di pasaran.
Dijelaskan oleh Kepala Balai Veteriner Boyolali Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Jateng, Saiful Latief menjelaskan bahwa terdapat beberapa titik lokasi yang menjadi gelaran pasar murah ini yang secara bergantian dilaksanakan.
Hal tersebut dimaksudkan untuk memberi informasi kepada seluruh masyarakat bahwasanya kebutuhan pangan khususnya di Jawa Tengah memiliki stok yang masih diatas cukup. Seperti contohnya ketersediaan daging sapi di Jawa Tengah yang mencapai 26.667 ton, jika dibandingkan dengan kebutuhan masyarakat yang hanya 16.937 ton.
“Masyarakat tidak usah khawatir kebutuhan pangan. Indonesia dan Jawa Tengah pada khususnya masih cukup, jadi diharapkan masyarakat untuk berbelanja secara sehat sesuai dengan kebutuhan dan juga tidak berlebihan,” ungkap Saiful.
Menurutnya, apabila masyarakat membeli kebutuhan bahan pangan secara berlebihan dan berebut, dikhawatirkan akan memicu kenaikan harga dan kelangkaan bahan pangan. Meski di beberapa komoditi bahan pangan mengalami kenaikan seperti telur ayam, pihaknya mengatakan kenaikan tersebut masih tergolong wajar.
“Saat kami melakukan operasi pasar, saat ini harga telur turun dari Rp 25.000 menjadi Rp 23.000 per kilo. Sedangkan daging ayam naik sedikit, dari Rp 32.000 menjadi Rp 35.000,” jelasnya.
Sementara itu, Asisten Ekonomi Pembangunan Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Boyolali, Widodo mengatakan pelaksanaan pasarmurah ini sedianya untuk membantu warga yang kurang mampu dalam pemenuhan kebutuhan bahan pangan mereka selama Bulan Ramadhan dan Idul Fitri Tahun 2018.
“Pasar murah ini diharapkan bisa mengurangi beban masyarakat dalam pemenuhan kebutuhan pangan khususnya bahan pokok,” ungkap Widodo.
Dalam kesempatan itu pula, dibagikan 400 paket bantuan pangan berupa telur ayam dan daging sapi untuk masyarakat yang Seboto kurang mampu. Tuminah Sarban contohnya, dengan ditemani anaknya, dia sedari pagi sudah mengantri rapi di depan loket pengambilan paket bantuan pangan dari pemerintah ini.
“Senang sekali bisa mendapat paket ini, bisa untuk memenuhi kebutuhan makan saya dan sekeluarga,” ungkap warga Dukuh Drajut; Desa Seboto ini.