Beraksi Sadis, Kawanan Garong Dikukut Polres Boyolali

Kawanan garong digelar dalam ungkap kasus di Polres Boyolali, Jumat 25 Mei 2018. (Yulianto/Fokusjateng.com)

FOKUS JATENG-BOYOLALI-Jajaran Polres Boyolali meringkus kawanan garong yang meresahkan masyarakat luas. Mereka cukup meresahkan lantaran cukup sadis saat beraksi. Tak hanya merampas barang berharga milik korban, namun juga tak segan melukai sasaran.

Mereka adalah Wahyu Budi Suharto (21), Dimas Priya Hutama (20), Rifki Fajar Yunanto (20), dan Bantok Dolano (23), serta Alvril Nanda Pangestu (21). Kelima warga Kecamatan Depok, Kabupaten Sleman, Jogjakarta itu pada 13 April menganiaya Bahrowi, di Kios Potong Rambut Madura, Dukuh Jrakah, Rt 1, Rw 4, Desa Sudimoro, Kecamatan Teras. Setelah korban tak berdaya, para pelaku merampas harta benda milik korban.

“Korban yang tiduran di kursi panjang didalam kios tiba-tiba  dibacok oleh dua pelaku yakni Wahyu Budi Suharto dan Muhammad Dafa Riskulloh yang saat ini masih menjalni proses hukum di Polda Jogja,” kata Kasatreskrim Polres Boyolali AKP Willy Budiyanto.

Peristiwa itu terjadi Jumat 13 April 2018 sekira 02.30 dini hari. saat itu korban bersama Rohim, Anung dan Ilham ngobrol sampai dini hari didalam kios dengan pintu terbuka. Tiba-tiba ada enam orang dengan menggendarai 3 sepeda motor metik berhenti didepan kios.

Tanpa basa-basi, dua pelaku langsung masuk kedalam kios, dan dua lainnya berdiri didepan kios serta dua pelaku lagi duduk diatas sepeda motor. Dua pelaku yang masuk kedalam kios itu lalu pura-pura arah Jogjakarta. Lalu meminta rokok.

Setelah rokok dikasih, keduanya lalu membentak minta uang.” Saksi-saksi ini tidak mau ribut. Lalu memberi uang,” kata Willy. Bukannya terimakasih, lanjut Willy, dua pelaku ini malah mengeluarkan senjata tajam berupa pedang dan gobang untuk membacok korban yang tengah berbaring di kursi.

Pelaku langsung keluar kios. Sebelum meninggalkan kios, botol saos yang ditemukan pelaku juga langsung dilemparkan kekios. “ Luka yang diderita korban cukup parah. Luka bacok pada kepala, wajah dan punggung serta tangannya,” ujar Willy.

Kapolres Boyolali, AKBP Aries Andhi penyelidikan yang dilakukan Team Resmob Sapu Jagad Polres Boyolali membuahkan hasil. kelima pelaku berhasil diamankan di wilayah Sleman, Jogjakarta. “Kami juga dapat informasi bahwa di wilayah hukum Polres Klaten  telah sering terjadi terjadi kasus pembacokan tanpa sebab oleh seorang remaja yang mengendarai motor metik,” katanya.

Untuk itu, Aries meminta warga masyarakkat yang pernah menjadi korban pembacokan atau penganiayaan, untuk melapor ke Polsek Teras atau Polres Boyolali.