FOKUS JATENG-SRAGEN-Pembangunan infrastruktur terus dilakukan oleh Pemkab Sragen. Salah satunya membangun jembatan penghubung Desa Karanganyar dan Desa Bedoro, Kecamatan Sambungmacan. Jembatan yang dibangun menelan biaya lebih dari Rp 3,5 Miliar tersebut diharapkan bisa mendorong pembangunan ekonomi di Sragen.
Sedangkan jembatan tersebut sudah berkali-kali diajukan ke Pemda untuk segera dibangun. Sebelumnya warga menggunakan gethek dan jembatan gantung untuk melintas. Hal tersebut dirasa tidak terlalu efektif lantaran lokasi dua desa tersebut sangat vital. Akhirnya harapan warga terwujud dengan jembatan sepanjang 40 meter dan lebar 5 meter.
Bupati Sragen Kusdinar Untung Yuni Sukoawati pada saat acara simbolis peletakan batu pertama Senin 28 Mei 2018 berharap agar masyarakat ikut mengawasi progres pembangunan jembatan tersebut. Pembangunannya harus rampung pada November 2018 mendatang.
”Ini skala prioritas karena setelah 4 kali pengajuan bisa dilaksanakan pembangunan. Ada yang 10 kali pengajuan belum disetujui,” terangnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPU-PR) Sragen Marija menjelaskan, jembatan ini salah satu dari empat jembatan yang dibangun baru. Pada tahun ini dibangun enam jembatan, dua di antaranya pelebaran.
Pihaknya menjelaskan pelebaran di Kecamatan Kalijambe dan Tangen, Sedangkan jembatan baru selain di Sambungmacan ini juga di Karangmalang, Gesi dan Miri. ”yang paling besar di Desa Bagor Kecamatan Miri. Jembatan sudah mulai pekerjaan semua, Insyaalah November selesai semua,” tegasnya.