PILGUB JATENG 2018: Jelang Coblosan, DPC PDI Perjuangan Sragen Terus Konsolidasi

Ketua DPC PDIP Sragen Untung Wibowo menggelar jumpa pers di kantor setempat Sabtu 14 Oktober 2017. (Huriyanto/Fokusjateng.com)

FOKUS JATENG-SRAGEN-Jajaran DPC PDI Perjuangan Sragen terus konsolidasi jelang coblosan Pilgub Jateng 2018. Konsolidasi ini baik dengan internal pengurus dan kader maupun dengan masyarakat pada umumnya. Hal ini diungkapkan Ketua DPC PDI Perjuangan Sragen Untung Wibowo Sukowati, Rabu 22 Juni 2018.

“Konsolidasi, selain merapatkan barisan juga membagikan atribut kampanye berupa kaos, pamflet dan logistik lainnya. Kami instruksikan temen-temen fraksi untuk terus terjun ke masyarakat,” terangnya.

Secara eksternal, kata Bowo, pihaknya memanfaatkan momentum puasa dan lebaran dengan melakukan silaturahmi, sowan sowan ke tokoh masyarakat dan menghadiri kegiatan kegiatan kemasyarakatan.

Bowo menambahkan, selain konsolidasi secara masif baik internal maupun ekaternal, sesuai program yang dicanangkan DPD PDI Perjuangan Jateng, jajarannya saat ini fokus melaksanakan program go to TPS yakni penguatan saksi dan guraklih.

“Mereka itu penggerak dan pengawas di TPS TPS. Mereka adalah pasukan andalan kami di tingkat TPS,” tegas dia.

Terkait sosok Ganjar Pranowo, pihaknya optimistis menang. Sebab, melihat gaya kepemimpinan dan komunikasi massa Calon Gubernur Jateng nomor urut 1 ini dinilai menjadi daya tarik tersendiri bagi masyarakat. Kondisi ini diyakini akan menjadi faktor pendongkrak kemenangan telak bagi Ganjar Yasin dalam Pilgub 22 Juni mendatang.

“Pak Ganjar orangnya sangat dinamis dan mempunyai gaya komunikatif kekinian yang sangat baik dengan masyarakat. Sementara Gus Yasin tentunya sosok muda yang merepresentasikan kaum muda nahdliyin dan sosok kharismatik dan tenang,” ujarnya.

Selama lima tahun memerintah, masyarakat sangat merasakan perubahan yang fundamental terutama di bidang infrastruktur. Semua jalan provinsi bahkan juga jalan nasional dan kabupaten kota saat ini kondisinya sangat bagus dan mulus.