FOKUS JATENG-BOYOLALI-Musim mudik Lebaran dimanfaatkan perantau menyempatkan waktu mengurus administrasi kependudukan (adminduk). Meski cukup banyak yang mengurus adminduk, namun tidak terjadi lonjakan pemohon di kantor Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Boyolali.
Hingga siang ini, jumlah pemohon mencapai ratusan orang. Mereka mengurus berbagai administrasi kependudukan, seperti membuat KTP elektronik, akte kelahiran dan lainnya. “Saya mau mengurus e-KTP, mendapat nomor antrian 105,” kata Supriyadi (24), warga Desa Banyu Urip, Kecamatan Klego, di kantor Disdukcapil, kompleks perkantoran terpadu Pemkab Boyolali, Kamis 21 Juni 2018.
Dia merantau kerja di Jakarta itu memanfaatkan mudik Lebaran ini untuk mengurus administrasi kependudukan yaitu KTP elektronik. Dia mengaku belum mempunyai e-KTP, sedangkan KTP yang lama masa berlakunya sudah habis.
Hal yang sama dilakukan Agus Setiawan, yang datang ke Disdukcapil untuk melakukan perbaikan data e-KTP. Warga Kecamatan Andong ini mengaku sudah pindah alamat ke Jakarta. Namun, data e-KTP-nya ada yang salah. Sehingga momentum mudik Lebaran ini digunakannya untuk melakukan perbaikan data.
Sementara itu Kepala Disdukcapil Boyolali, Suyitno, mengatakan tidak ada lonjakan jumlah pemohon adminitrasi kependudukan di hari pertama masuk kerja setelah libur lebaran ini. Bahkan, antrian pemohon juga relatif normal dan sama dengan hari-hari biasa.
“Kebetulan untuk pemohon relatif normal, tidak sampai banyak antrian. Masih bisa dilayani seperti biasa. Tidak ada lonjakan pemohon,” ujar Suyitno.
Pihaknya memperkirakan lonjakan jumlah pemohon terjadi pada Senin (25/6/2019) pekan depan.
“Ya mungkin Senin lah,” katanya.
Meski demikian, pihaknya tidak menyiapkan penambahan jumlah tenaga pelayanan. Begitu pula, jam pelayanan juga tetap sama saja.
“Tenaga kita cukup, pemohon akan tetap dilayani sampai pemohon terakhir,” imbuh dia.
Dikemukakan, saat cuti bersama lebaran kemarin, Disdukcapil Boyolali di bagian pelayanan ada petugas yang piket. Yaitu bidang kependudukan dan bidang catatan sipil.
“Kebetulan (jumlah pemohon) tidak begitu ramai,” terang dia.
Mulai hari ini, semua pegawai sudah masuk semua dan siap memberikan pelayanan kepada masyarakat.