FOKUS JATENG-TEGAL-Media sosial (medsos) kini sering dijadikan piranti penyebar informasi hoax. Penyalahgunaan akun medsos ini juga menjadi perhatian Cagub Jateng Ganjar Pranowo. Pihaknya turut memrotesnya dan mengajak masyarakat lebih bijak menyikapi perkembangan teknologi tersebut.
Hal ini diungkapkan Ganjar di sela menghadiri kampanye terbuka di GOR Tri Sanja, Slawi, Kabupaten Tegal, Jumat 22 Juni 2018. Cagub Jateng nomor 1 tersebut menegaskan siapapun yang menyebar fitnah harus mempertanggungjawabkan perbuatannya.
“Maka saya tuliskan di medsos saya, di Twitter saya untuk siapapun yang menuliskan itu (hoax) agar didelete (hapus). Tidak etis dan wagu itu,” katanya.
Ganjar pun mendukung penegakan hukum terhadap siapa saja yang menebar hoax. Tiap orang, lanjut Ganjar, tidak bisa seenaknya mengumbar memfitnah. Apalagi dengan cerita yang tidak mutu. “Hati-hati dengan jarimu. Karena di medsos itu jari sangat menentukan. Saya dukunglah untuk yang kebaikan,” tegas dia.
Sementara itu, meski turut hadir dalam kampanye terbuka di Tegal, Ganjar memilih untuk tidak berorasi politik. Kedatangannya hanya sebatas menghadiri kampanye terbuka Paslon nomor urut dua Pilbup Tegal, Haron Bagas Prakosa-Drajat Adi Prayitno.
Ganjar naik panggung sebentar. Ia mengambil ponselnya kemudian mengambil video untuk vlog bersama pendukung Bagas-Drajat. Sebagian dari mereka juga mengenakan kaos Ganjar Yasin.