TMMD Tahap II Sasar Boyolali Paling Utara, Tepatnya di Desa dan Kecamatan Ini

Pelaksanaan TMMD Tahap II di Desa Cerme, Kecamatan Juwangi, Boyolali, Selasa 10 Juli 2018. (Dok. Diskominfo Boyolali/Fokusjateng.com)

FOKUS JATENG-BOYOLALI-Gelaran kegiatan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) kembali digulirkan pemerintah. TMMD tahap II di tahun 2018 kembali ini digelar secara resmi dimulai pada Selasa 10 Juli 2018 dengan upacara pembukaan. Untuk wilayah Kodim 0724/Boyolali TMMD Sengkuyung dicanangkan di Desa Cerme, Kecamatan Juwangi.

Dalam upacara pembukaan di lapangan Desa setempat dengan inspektur upacara Asisten Tata Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Sekda Kabupaten Boyolali, Bony Facio Bandung ini, mengusung tema “Manunggal Membangun Karakter Generasi Milienial.”

Dalam amanatnya, Bony membacakan sambutan dari Gubernur Jawa Tengah yang mengatakan bahwa TMMD telah banyak memberikan pelajaran berharga betapa penting dan luar biasanya semangat gotong-royong membangun bangsa. Hal tersebut dikarenakan didalamnya terdapat semangat bahu membahu, saling memberikan sumbangan pikiran, ide dan gagasan, tenaga dan keterampilan.

“Saya senang atas kegiatan ini, TMMD menjadi kegiatan berbasis gotong royong. Sudah banyak yang temoto dan sangat membantu aksesibilitas dalam masyarakat untuk mereka yang akan bekerja, bersekolah, beribadah, berkegiatan sosial, dan aktivitas lainnya,” jelas Bony.

Pihaknya mengajak bersama-sama nyengkuyung bareng program pembangunan yang mensejahterakan masyarakat desa. Bangun desa tanpa meninggalkan kearifan lokal yang dimilikinya. Desa bisa maju dengan fasilitas pelayanan dasar masyarakat juga baik. Selain itu terciptanya SDM yang semakin berkualitas, mandiri, kreatif dan inovatif serta berkarakter.

“Sekali lagi maturnuwun dan apresiasi kepada semua pihak yang telah mendukung pelaksanaan TMMD. Saatnya kita lanjutkan karya bhakti dan pengabdian pada ibu pertiwi. Bersama kita tingkatkan kesejahteraan masyarakat pedesaan di negeri ini,” tandasnya.

Dalam TMMD dengan sasaran fisik betonisasi jalan sepanjang 770 meter yang menghubungkdan Dukuh Cerme dan Mangkoan ini dialokasikan anggaran sebesar Rp 422.643.000. jumlah tersebut berasal dari APBD Provinsi Jawa Tengah sebesar Rp 130 juta dan APBD Kabupaten Boyolali sebesar Rp 263.200.000 dan swadaya masyarakat sebesar Rp 29.443.000.

Selain betonisasi jalan, anggaran tersebut dipergunakan untuk kegiatan fisik lainnya yakni rehab rumah tidak layak huni sebanyak 10 unit. Sementara kegiatan fisik juga dilaksanakan kegiatan non fisik dengan kegiatan penyuluhan selama tiga kali pada Kamis (12/7), Kamis (19/7) dan Jumat (20/7) dengan berbagai materi dari instasnis/OPD terkait. Selain itu juga digelar hiburan rakyat dan pasar murah pada penutupan yang akan digelar pada 9 Agustus 2018 mendatang.