FOKUS JATENG-SRAGEN-Peringatan HUT Bhayangkara ke-72 Polres Sragen tidak hanya menggelar upacara, tanam pohon dan bagi-bagi beasiswa. Namun, personel polisi dipimpin Kapolres Sragen AKBP Arif Budiman memperhatikan warga yang mengalami krisis air bersih.
Bakti sosial ini droping air bersih ini dilakukan di Dusun Brakbunder, Desa Katelan, Kecamatan Tangen, Sragen dan Desa Poleng, Kecamatan Gesi, Sragen, Rabu siang 11 Juli 2018. Setidaknya sudah tiga bulan terakhir sejumlah kecamatan di Sragen mengalami kekurangan air bersih.
“Ini sebagai bentuk kepedulian kami di HUT Bhayangkara ke-72. Harapan kami dengan droping air bersih bisa dimanfaatkan sebaik mungkin untuk masyarakat. Seperti memasak, mencuci, mandi, minum ternak dan sebagainya,” harap kapolres.
Kabag Sumda Polres Sragen Kompol Dwi Retnowati ikut droping air bersih Rabu siang 11 Juli 2018. (credit-Huriyanto/Fokusjateng.com)
Penyaluran air bersih ini dilakukan di tiga kecamatan, yakni Kecamatan Tangen, Gesi, dan Jenar. Bantuan tersebut akan berkelanjutan hingga datang musih penghujan. “Kami berusaha sepenuh hati untuk dekat dengan masyarakat,” terangnya.
Dikatakan, masyarakat beberapa bulan ini kekurangan air bersih. Sehingga memantik keprihatinan instansi di Kabupaten Sragen, salah satunya Polres Sragen. “Bantuan air bersih ini semoga bisa meringankan beban warga Sragen,” kata dia.
Sementara itu, Paniyem (60), penerima bantuan air bersih warga Desa Katelan mengaucapkan banyak terima kasih kepada Polres Sragen yang peduli dengan warga. Terlebih air bersih yang disalurkan gratis. Rencananya air bersih ini untuk memasak dan diminum,” tuturnya.
Sri Wahono, tokoh masyarakat Desa Katelan mengatakan, warga sudah beberapa bulan kesulitan air bersih. Tepatnya saat hujan sudah tidak turun. ”Warga terpaksa mengonsumsi air keruh yang didapat dari dasar sungai,” katanya.