FOKUS JATENG-BOYOLALI-Kesiapan tim Duta Seni dan Misi Kebudayaan Pelajar Kabupaten Boyolali 2018 kian mantap. Program pengiriman pelajar Boyolali ke luar negeri oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Boyolali ini merupakan awal dari sebuah mimpi. Hal tersebut seperti disampaikan Wakil Bupati Boyolali, M. Said Hidayat dalam acara Gladi Bersih dan Pelepasan Kontingen Duta Seni 2018 di Gelanggang Anuraga Boyolali pada Minggu 22 Juli 2018.
Seperti diketahui program ini telah digulirkan Pemkab Boyolali sejak tahun 2013 dengan tujuan lawatan di berbagai negara mancanegara. Sementara untuk tahun 2018 ini akan mengunjungi tiga negara Skandinavia yakni Swedia, Norwegia dan Denmark pada tanggal 25 Juli hingga 6 Agustus 2018.
“Hari ini dan tahun-tahun sebelumnya semua bermula dari mimpi. Mimpi yang dipikirkan, mimpi yang didiskusikan dan mimpi yang direaslsiaikan. Berbanggalah dengan Bupati Seno Samodro begitu menangkap aspirasi, bagamana mempersiapkan generasi berikut yang lebih hebat dan tangguh,” terang Said.
Mempersipakan generasi berikut, menurut Wabup Said menjadi prioritas Pemkab Boyolali agar ke depan muncul generasi hebat dari Boyolali. Meski lawatan dalam waktu yang pendek, Wabup Said yakin bahwa akan banyak ilmu yang diserap oleh para pelajar yang tergabung dalam duta seni ini.
“Tuntutlah ilmu sampai ke negeri Cina, tapi di Boyolai tidak hanya di Cina tapi juga ke Eropa Barat, Eropa Timur, Asia dan sebagainya. Manfaatkan. Sebagai ruang untuk menyerap ilmu pengetahuan di mana negara itu dihadiri,” imbuhnya.
Ilmu tersebut diyakini Wabup Said akan bermanfaat bagi pelajar Duta Seni di masa depanya. Masa panen generasi hebat Boyolali akan hadir bisa dalam hitungan lima hingga puluhan tahun bahkan ratusan tahun ke depan. Untuk itu Wabup juga berpesan untuk tampil dengan maksimal agar bisa membanggakan orang tua dan tentunya Kabupaten Boyoali.
“Datanglah. Hadirkan tampilan sebagai wajah Boyolai. Ini adalah kekuatan Boyolali, ini adalah kekayaan Boyolali. Buatkah orang tua kalian berbangga. Buatlah Kabupaten Boyolali ini berbangga. Buatlah masyarakat Boyolali ini berbangga,” terang Said.
Sebagai informasi Duta Seni ini akan tampil di sejumlah festival pada tiga negara tersebut. Selain itu juga telah disusun jadwal akan pentas pada kantor kedutaan besar hingga sejumlah tempat publik seperti museum. Pentas akan dimulai pada 27-28 Juli di Festival Indonesia di kota Stockholm, Swedia. Kemudian tanggal 31 Juli dan 1 Agutus di Oslo; Norwegia. Kemudian tanggal 2 Agustus di Copenhagen dan 4 Agustus di Horsen; Denmark. Sebanyak enam tarian dipersipakan yakni tari Kusuma Bangsa, Bedaya Mantenan, Jaranan Boyolali, Kala Kridha, Gotong Royong dan Topeng Ireng Gugur Gunung.
Dalam kesempatan tersebut juga hadir orang tua dan pembimbing sekolah dari setiap siswa. Para orang tua merasa berbangga hati para buah hatinya bisa terpilih dalam program Pemkab Boyolali ini. Salah satu nya Danar Setyawan yang merupakan ayahanda dari Kalista Dewi Hapsari ini. Pihaknya juga memberi dukungan penuh dalam mengikuti kegiatan ini. Selain itu sebagai orang tua, Danar berharap dalam lawatan ini para anaknya dan seluruh temannya bisa menjaga diri dan nama besar Kabupaten Boyolali.
“Kami orang tua sangat bahagia dan berbangga hati, karena anak kami ikut dalam kegiatan ini. Semoga bisa membawa nama harum dan nama baik Kabupaten Boyolali,” terangnya singkat.