FOKUS JATENG-KARANGANYAR-Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menekankan pentingnya integritas untuk membangun pemerintahan yang baik. Membangun integritas penting dimulai dari dunia pendidikan.
Demikian disampaikan Gubernur Jateng Ganjar Pranowo saat acara Gubernur Mengajar di SMA N 1 Mojogedang, Rabu 1 Agustus 2018. Guru diminta melakukan assessment siswa. Sehingga setiap anak mengetahui potensi dan cita-cita mereka akan menjadi apa.
Ganjar mengaku berat selama 5 tahun jadi Gubernur. Sebab, dia harus membangun integritas. Kepala sekolah ke depannya akan dipilih berdasarkan seleksi dan tes. Selain itu, pemerintah provinsi juga melakukan inventarisir aset tanah di lingkungan pendidikan tingkat menengah.
Saat Ganjar menanyai Kepala Sekolah SMA Mojogedang, Purwadi, terkait status kepemilikan tanah Sekolah. Ganjar mendapati Saleh pemilik tanah mengaku pembayaran tanah masih kurang sekitar Rp40 juta.
“Ini dulu tanah istri saya, jadi sertifikat masih nama istri. Pembayaran kurang 40 juta Pak. Saya minta segera dibayar Pak,” pinta Saleh yang merupakan Kades Kedung Jeruk itu.
Atas persoalan itu, Ganjar meminta kepala sekolah SMA Mojogedang menyelesaikan pembayaran dan balik nama sertifikat tanah dalam satu bulan.
“Ya masalah aset tanah ini memang kita programkan. Ada banyak kasus serupa. PR kita masih banyak,” tandas Ganjar.