FOKUS JATENG – KARANGANYAR – Para siswa Sekolah Luar Biasa (SLB) Pawestri, Karanganyar, Jawa Tengah, unjuk kebolehan Kamis 9 Agustus 2018. Mereka pentas di panggung dalam rangka semarak HUT RI ke-73. Meski dalam kondisi keterbatasan, mereka tetap semangat mengikuti pentas seni sebagai bentuk Kebhinekaan.
Kegiatan ini seluruhnya atas kreasi anak didik SLB setempat. Tapi aksi mereka tidak kalah dengan kegiatan-kegiatan anak-anak pada umumnya.
“Jadi guru mengikuti kemauan anak saja,” tutur Siska Afri Adistya Putri, salah satu guru kelas SLB setempat di sela acara.
Pentas seni yang ditampilkan yakni drum band, lomba melukis dan menggambar serta berbagai pentas lainnya. Selain pentas seni, sebanyak 61 siswa tuna rungu yang dilibatkan dalam rangka memperingati HUT ke 73 RI ini juga membuka stand penjualan produk unggulan. Produk unggulan hasil kreasi siswa ini diantaranya es cream jagung dan kue.
“Selain pameran hasil lukis siswa yang dibuat beberapa hari lalu, hari ini mereka juga menggelar lomba melukis langsung,” katanya.
Tema Bhinneka Tunggal Ika yang digunakan dalam pentas seni anak-anak SLB Pawestri juga menampilkan berbagai tarian dari berbagai daerah di Indonesia. Diantaranya tari ondel-ondel, tari burung, tarian sajojo serta tarian khas papua. Berbagai tarian dari berbagai daerah ini dipadu dalam satu irama dan dijadikan sebagai sarana pemersatu bangsa.
Sementara itu, Kepala SLB Pawestri Putut Kus Darwanto menjelaskan, dalam kegiatan yang ditekankan adalah semangat nasionalisme anak-anak. Meski mereka terlahir dengan keterbatasan, namun semangat membangun bangsa sangat besar. Sebab hampir seluruh rangkaian kegiatan semuanya dipersiapkan para siswa yang notabenya disabilitas.