TMMD Tahap II Tahun 2018 Desa Cerme Juwangi Boyolali Resmi Ditutup

TMMD Desa Cerme, Kecamatan Juwangi, Boyolali, resmi ditutup Rabu 8 Agustus 2018. (Yulianto/Fokusjateng.com)

FOKUS JATENG-BOYOLALI-Kegiatan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Sengkuyung tahap II tahun 2018 di wilayah Kodim 0724/Boyolali resmi ditutup, Rabu 8 Agustus 2018. Ditutup melalui upacara dengan Inspektur Upacara Komandan Kodim (Dandim) 0724/Boyolali Letkol Kav Herman Taryaman di Lapangan Desa Cerme, Kecamatan Juwangi, Boyolali, Jawa Tengah.

Dalam amanat Kepala Staf Angkatan Darat, Jenderal TNI Mulyono yang dibacakan oleh Dandim 0724/Boyolali Letkol Kav Herman Taryaman, mengatakan bahwa pembangunan wilayah desa merupakan salah satu realisasi dari kebijakan Nasional, Nawacita yang ingin mewujudkan pembangunan Indonesia dari pinggiran.

“Melalui pembangunan inilah, potensi yang ada di pedesaan harus dikembangkan dan kekurangan yang ada harus diatasi, guna mencapai pemerataan, pertumbuhan serta kemandirian desa secara berkelanjutan,” ungkapnya.

Mengusung tema “Manunggal Membangun Karakter Generasi Milenial”, dirasa sangat tepat apabila dihadapkan dengan kondisi generasi muda saat ini yang semakin modern. Seiring dengan pesatnya kenajuan teknologi, moralitas dan karakter generasi muda juga harus dibangun sehingga menjadi pribadi yang kreatif, aktif,inovatif dan berjiwa nasionalisme yang kuat.

Sejak resmi dibuka pada Selasa (10/7) yang lalu, TMMD ini telah berhasil membangun sasaran fisik pokok berupa betonisasi jalan sepanjang 770 meter. Dandim berharap dengan adanya program TMMD di wilayah Desa Cerme dapat dirasakan dan benar benar membantu meringankan beban masyarakat terutama masalah transportasi.

“Kami bekerjasama dengan Pemerintah Kabupaten Boyolali dalam rangka membantu untuk memberikan kesejahteraan kepada masyarakat diantaranya kegiatan betonisasi jalan sepanjang 770 meter, lebar empat meter dan tinggi 15 centimeter yang menghubungkan Kecamatan Juwangi dengan Kabupaten Purwodadi,” ungkap Dandim.

Kepala Desa Cerme, Supiyah turut senang dengan program TMMD di wilayahnya.

“Masyarakat sangat senang. Tidak hanya berupa fisik akan tetapi juga ada non fisik kegiatan pembinaan yang nyambung antara TNI dengan masyarakat. Banyak sekali manfaatnya untuk masyarakat,” ungkap Supiyah.