Paskibraka Boyolali 2018 Dikukuhkan, Ini Pesan dan Harapan Wabup Said

Pengukuhan Paskibraka Boyolali 2018 di Pendapa Gede Pemkab Boyolali Selasa malam 14 Agustus 2018. (Diskominfo Boyolali/Fokusjateng.com)

FOKUS JATENG – BOYOLALI – Mengikuti latihan intensif, para anggota Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) Kabupaten Boyolali tahun 2018 siap mengemban tugas. Mereka secara resmi dikukuhkan oleh Wakil Bupati (Wabup) Boyolali, M. Said Hidayat pada Selasa malam 14 Agustus 2018 di Pendapa Gede Kompleks Perkantoran Pemkab Boyolali.

Prosesi pengukuhan diawali dengan dengan pengucapan Ikrar Putra Indonesia sebagai wujud kesiapan menjalankan tugas dalam mengibarkan bendera dalam Upacara Peringatan Hari Kemerdekaan ke-73 Republik Indoensia pada Jumat (17/8) mendatang.

Dalam sambutannya Wabup Said menyampaikan agar para anggota Paskibra Boyolali dapat menjalankan tugas dengan sebaik-baiknya karena mereka telah melakukan latihan kedisiplinan serta pengawasan dari para pelatih. Generasi inilah yang diharapkan mampu menejadi generasi penerus bangsa.

“Ketika berlatih hari demi hari, kami mengikuti dan mengawasi dari kejauhan bahkan derap kaki kalian mampu menggetarkan jiwa. Inilah derap langkah generasi generasi penerus bangsa, generasi yang akan tumbuh menjadi bagian dari pemimpin berikut di kemudian hari,” terang Wabup Said.

Kemudian Ia berpesan agar sebagai Paskibraka bisa menjalankan tugas suci seperti halnya para pejuang dalam menjaga terus berkibarnya merah putih dan memerdekakan Republik Indonesia. Kebanggaan anggota Paskibra bukan hanya pada diri anggota, tetapi juga kebanggaan orangtua, guru, saudara dan kawan kawan serta lingkungan sekitar.

“Tetap tanamkan dalam diri dan jiwa kalian bahwa 73 tahun kemerdekaan, bukan hal yang mudah untuk diraih, penuh tetetas air mata dari para pejuang. Maka jangan biarkan airmata para pejuang kembali menetes di atas bumi Ibu Pertiwi yang kita cintai ini,” harap Wabup Said.

Sebagai informasi Paskibraka ini telah diseleksi dari ratusan pelajar SMA/SMK/MA di Kabupaten Boyolali hingga terpilih 67 siswa yang terdiri dari laki laki 45 orang dan perempuan 22 orang. Selain tugas tersebut, mereka juga disiapkan sebagai kader muda generasi bangsa.